14 Sekolah Di Samarinda Belajar Tatap Muka
SAMARINDA, KOMPAS.TV - Minggu pertama ini, 4 sekolah negeri dan swasta telah melakukan pembelajaran tatap muka. Antara lain, SMPN 42 dan SDN 022 serta pesantren Nabil Husain dan yayasan islamic center Samarinda.
Kegiatan belajar tatap muka ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, dari awal masuk hingga pembelajaran didalam kelas berlangsung.
Para siswa diharuskan mengenakan masker dan dicek suhu tubuhnya.
Sementara didalam kelas, siswa dibagi menjadi 2 shift untuk mengurangi dan memberikan jarak saat pemberian materi.
Bahkan, setiap murid wajib membawa surat persetujuan orang tua untuk mengikuti belajar tatap muka.
Menurut keterangan kepala dinas pendidikan Kota Samarinda, pemberlakuan pembelajaran tatap muka dilakukan untuk mengembalikan psikologis mental dan prilaku siswa yang selama setahun terakhir belajar secara daring.
Selain itu, belajar tatap muka menjadi program pemerintah Samarinda, melalui walikota Samarinda, Andi Harun di 100 hari kerja pemerintah.
Pihaknya pun telah melakukan survey, 85 persen masyarakat menginginkan belajar tatap muka segera diberlakukan.
Untuk itu, kerjasama antara guru, pemerintahan dan masyarakat agar tetap bersinergi menjalankan protokol kesehatan secara ketat guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.
#ProgramPemerintah#BelajarTatapMuka#SekolahPercontohan
Kegiatan belajar tatap muka ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, dari awal masuk hingga pembelajaran didalam kelas berlangsung.
Para siswa diharuskan mengenakan masker dan dicek suhu tubuhnya.
Sementara didalam kelas, siswa dibagi menjadi 2 shift untuk mengurangi dan memberikan jarak saat pemberian materi.
Bahkan, setiap murid wajib membawa surat persetujuan orang tua untuk mengikuti belajar tatap muka.
Menurut keterangan kepala dinas pendidikan Kota Samarinda, pemberlakuan pembelajaran tatap muka dilakukan untuk mengembalikan psikologis mental dan prilaku siswa yang selama setahun terakhir belajar secara daring.
Selain itu, belajar tatap muka menjadi program pemerintah Samarinda, melalui walikota Samarinda, Andi Harun di 100 hari kerja pemerintah.
Pihaknya pun telah melakukan survey, 85 persen masyarakat menginginkan belajar tatap muka segera diberlakukan.
Untuk itu, kerjasama antara guru, pemerintahan dan masyarakat agar tetap bersinergi menjalankan protokol kesehatan secara ketat guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.
#ProgramPemerintah#BelajarTatapMuka#SekolahPercontohan