LEMBANG, KOMPAS.TV - Kasus positif Covid-19 dari klaster "Wedding Organizer" di kampung Sulaksana, Kecamatan Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, bertambah 7 kasus.
Kasus Covid-19 ini berawal dari pemilik "Wedding Organizer" yang baru selesai mengurus pernikahan di Bandung.
Pengurus desa Cikahuripan masih berupaya mencegah penyebaran Covid-19 dari klaster "Wedding Organizer" dengan melakukan pembatasan aktivitas masyarakat.
Pengurus desa memastikan warga yang terinfkesi Covid-19 sebagian besar tanpa gejala.
Seperti diketahui puluhan warga di Kampung Sulaksana, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Bandung Barat, terpapar Covid-19.
Kemunculan kasus Covid-19 ini berawal dari pemilik usaha Wedding Organizer yang dinyatakan positif Covid-19.
Tim satgas Covid-19 Kecamatan Lembang dan Puskesmas Jayagiri melakukan tracing kontak erat sebanyak 71 warga.
25 warga dinyatakan positif Covid-19 dan 46 warga negatif.
Selama menjalani isolasi mandiri, semua kebutuhan logistik warga disuplai pemerintah Desa Cikahuripan.
Kasus Covid-19 ini berawal dari pemilik "Wedding Organizer" yang baru selesai mengurus pernikahan di Bandung.
Pengurus desa Cikahuripan masih berupaya mencegah penyebaran Covid-19 dari klaster "Wedding Organizer" dengan melakukan pembatasan aktivitas masyarakat.
Pengurus desa memastikan warga yang terinfkesi Covid-19 sebagian besar tanpa gejala.
Seperti diketahui puluhan warga di Kampung Sulaksana, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Bandung Barat, terpapar Covid-19.
Kemunculan kasus Covid-19 ini berawal dari pemilik usaha Wedding Organizer yang dinyatakan positif Covid-19.
Tim satgas Covid-19 Kecamatan Lembang dan Puskesmas Jayagiri melakukan tracing kontak erat sebanyak 71 warga.
25 warga dinyatakan positif Covid-19 dan 46 warga negatif.
Selama menjalani isolasi mandiri, semua kebutuhan logistik warga disuplai pemerintah Desa Cikahuripan.
Category
🗞
Berita