TNI AU dan Relawan Terobos Banjir Evakuasi Warga
- 3 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Bakti sosial yang dilaksanakan Satrad 214 Tegal di Kelurahan Kandang Panjang, Kota Pekalongan menembus banjir. Ketinggian air berkisar 20 sampai 70 centimeter menggenangi akses jalan.
Di tengah melaksanakan bakti sosial, TNI AU dan relawan mendapat laporan seorang warga yang sudah tidak sadarkan diri membutuhkan pertolongan.Korban banjir tidak bisa keluar rumah karena akses jalan yang masih tergenang banjir.
Evakuasi warga langsung dilakukan dengan menembus genangan air banjir di wilayah pantai sari. Karena kondisinya darurat, As'ad Sobirin dievakuasi petugas dengan menggunakan selimut dimasukkan ke dalam mobil.
Selanjutnya dibawa menggunakan mobil dari badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Pekalongan ke rumah sakit bendan. Korban banjir ini sakit kejang-kejang hingga tidak sadarkan diri.
Kondisi banjir di wilayah Kota maupun Kabupaten Pekalongan sudah berjalan sepekan lebih. Bencana banjir yang terjadi juga menyebabkan sekitar 1500 warga sampai saat ini masih tinggal di pengungsian.
Upaya meringankan beban masyarakat, Satrad 214 mengadakan bakti sosial dengan langsung ke tempat-tempat yang masih tinggi genangan airnya. Dihimbau kepada warga yang masih tinggal dan tidak mau mengungsi agar tetap waspada dan terdata, sehingga kebutuhannya bisa dipenuhi oleh Dinas terkait selain dari bantuan-bantuan sosial yang datang.
Di tengah melaksanakan bakti sosial, TNI AU dan relawan mendapat laporan seorang warga yang sudah tidak sadarkan diri membutuhkan pertolongan.Korban banjir tidak bisa keluar rumah karena akses jalan yang masih tergenang banjir.
Evakuasi warga langsung dilakukan dengan menembus genangan air banjir di wilayah pantai sari. Karena kondisinya darurat, As'ad Sobirin dievakuasi petugas dengan menggunakan selimut dimasukkan ke dalam mobil.
Selanjutnya dibawa menggunakan mobil dari badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Pekalongan ke rumah sakit bendan. Korban banjir ini sakit kejang-kejang hingga tidak sadarkan diri.
Kondisi banjir di wilayah Kota maupun Kabupaten Pekalongan sudah berjalan sepekan lebih. Bencana banjir yang terjadi juga menyebabkan sekitar 1500 warga sampai saat ini masih tinggal di pengungsian.
Upaya meringankan beban masyarakat, Satrad 214 mengadakan bakti sosial dengan langsung ke tempat-tempat yang masih tinggi genangan airnya. Dihimbau kepada warga yang masih tinggal dan tidak mau mengungsi agar tetap waspada dan terdata, sehingga kebutuhannya bisa dipenuhi oleh Dinas terkait selain dari bantuan-bantuan sosial yang datang.