Ahok Bongkar Alasannya Bergabung PDIP, Ternyata Ini Faktor Utamanya!
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membongkar alasannya untuk masuk PDI Perjuangan.
Hal tersebut diungkapkan saat dirinya diwawancara dalam acara Imlekan Bareng Banteng secara virtual, yang disiarkan langsung dari akun Youtube PDI Perjuangan.
Menurutnya, PDI Perjuangan adalah rumah bagi kaum nasionalis.
"PDI Perjuangan adalah rumah besar kaum nasionalis dan juga memperjuangkan kepentingan semua anak bangsa tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan", ungkapnya.
Ia mengaku telah merasakan sendiri apa yang diperjuangkan oleh partai berlambang banteng tersebut.
"Saya sendiri bukan cuma ngomong, ngalamin kan. Mungkin banyak orang takut mencalonkan saya karena dianggap triple minoritas atau apa, tapi bagi Ibu Ketum tidak. Dia harus menilai orang berdasarkan bisa kerja atau tidak", paparnya.
""Karena saya keturunan Tionghoa, agama saya juga yang minoritas. Tapi Ibu Mega kan memutuskan tidak, Ibu Mega cari orang yang bisa kerja," kata BTP.
Sebelumnya, Ahok resmi bergabung dengan partai PDI Perjuangan pada 26 Januari 2019 lalu.
Hal tersebut diungkapkan saat dirinya diwawancara dalam acara Imlekan Bareng Banteng secara virtual, yang disiarkan langsung dari akun Youtube PDI Perjuangan.
Menurutnya, PDI Perjuangan adalah rumah bagi kaum nasionalis.
"PDI Perjuangan adalah rumah besar kaum nasionalis dan juga memperjuangkan kepentingan semua anak bangsa tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan", ungkapnya.
Ia mengaku telah merasakan sendiri apa yang diperjuangkan oleh partai berlambang banteng tersebut.
"Saya sendiri bukan cuma ngomong, ngalamin kan. Mungkin banyak orang takut mencalonkan saya karena dianggap triple minoritas atau apa, tapi bagi Ibu Ketum tidak. Dia harus menilai orang berdasarkan bisa kerja atau tidak", paparnya.
""Karena saya keturunan Tionghoa, agama saya juga yang minoritas. Tapi Ibu Mega kan memutuskan tidak, Ibu Mega cari orang yang bisa kerja," kata BTP.
Sebelumnya, Ahok resmi bergabung dengan partai PDI Perjuangan pada 26 Januari 2019 lalu.