BPOM Izinkan Vaksin Sinovac untuk Lansia: Proses Screening Penting

  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan persetujuan penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac bagi orang lanjut usia.

Pemberian vaksin ini ditujukan bagi mereka yang berusia 60 tahun ke atas dan di bawah usia 70 tahun. Penelitan Sinovac sejauh ini masih terbatas pada orang berusia di atas 70 tahun.

Pihak BPOM menyatakan telah menyiapkan panduan sebagai acuan bagi tenaga kesehatan sebelum melakukan vaksinasi pada lansia.

"Untuk usia di atas 60 tahun dengan 2 dosis suntikan vaksin yang diberikan dalam selang waktu 28 hari," kata Kepala BPOM dalam keterangan persnya, Minggu (7/2/2021).

BPOM juga berpesan untuk hati-hati dalam proses vaksinasi, lantaran kelompok lansia cenderung berisiko tinggi memiliki komorbid.

Untuk itu, proses screening menjadi hal yang penting.

Kementerian Kesehatan kini tengah menyiapkan berbagai skenario pemberian vaksin bagi kelompok lansia termasuk kunjungan langsung ke rumah atau home visit.

"Kita harus memastikan ya, jangan sampai nanti lansia tertular virus corona, karena kita tahu mereka termasuk kelompok paling rentan tertular Covid-19" ujar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, seperti dikutip dari Liputan6.com.

Sebelumnya dari tahapan vaksinasi Kementerian Kesehatan, kelompok lansia tidak termasuk prioritas pertama penerima vaksin tahap awal.

Pemerintah menetapkan kelompok prioritas vaksin Covid-19, yaitu tenaga kesehatan, tokoh agama, tenaga pendidik, aparatur pemerintah, peserta BPJS, dan masyarakat berusia 18-59 tahun.

Sementara kelompok lansia, rencananya akan divaksinasi Covid-19 pada Maret hingga April 2021.

Pihak Kemenkes menyatakan lansia tetap akan menerima vaksin setelah data keamanan tersedia.

Hingga Minggu (7/2/2021), tercatat 784.314 tenaga kesehatan telah mendapat vaksin Covid-19.

Angka ini mencakup 48,20 persen dari target penerima vaksin tahap pertama.

Sedangkan untuk dosis kedua terjadi penambahan 1.924 tenaga kesehatan.

Kemenkes optimistis target vaksinasi pada tenaga kesehatan bisa tercapai di akhir Februari 2021.

Dianjurkan