PHRI Tuntut Dana Covid-19 Yang Belum Disalurkan Pemkot Makassar
KompasTV
4,055 pengikut
3 tahun yang lalu
MAKASSAR, KOMPAS.TV - Sejumlah pegawai hotel di kota makassar melakukan unjuk rasa menuntut dana covid-19 yang telah dicairkan oleh pemerintah pusat namun belum diterima oleh seluruh pegawai hotel di makassar. Pengunjuk rasa menyampaikan tuntutan mereka di gedung dprd kota makassar rabu kemarin.
Dpd perhimpunan hotel dan restoran indonesia sulawesi selatan mengelar aksi di kantor dprd kota makassar sulawesi selatan rabu kemarin. Perhimpunan pengusaha hotel dan restoran ini menyampaikan aspirasinya terkait dana hibah pariwisata untuk hotel dan restoran di kota makassar yang tak kunjung cair , mereka pun meminta dukungan dari dprd agar merekomendasikan penjabat walikota makassar untuk mengambil kebijakan diskresi agar dana hibah pariwisata bisa cair .
Menurut ketua dpd phri sulawesi selatan anggiat sinaga dana hibah pariwisata ini menjadi polemik lantaran pengusaha hotel dan restoran di kota di makassar yang belum menerima dana hibah pariwisata tahun 2020 dari 10o kota di indonesia .
Dana hibah pariwisata untuk pemulihan ekonomi nasional semestinya dibagikan ke pengusaha hotel dan restoran pada tahun 2020 namun hingga tahun 2021 belum juga dibagikan , adapun kendalanya diakui lantaran terkait administrasi .
Dana hibah untuk kota makassar sebesar 48,4 milyar dimana hotel dan restoran memperoleh 70 persen atau sekitar 34 milyar , sementara 30 persen untuk pendampingan pemulihan ekonomi .
Phri sulawesi selatan bahkan mengancam apabila dana hibah tidak dicairkan maka pihaknya akan menunda pembayaran pajak hotel dan restoran pada bulan maret mendatang serta melakukan class action .
#PHRI
#BNPB
#COVID19
Dpd perhimpunan hotel dan restoran indonesia sulawesi selatan mengelar aksi di kantor dprd kota makassar sulawesi selatan rabu kemarin. Perhimpunan pengusaha hotel dan restoran ini menyampaikan aspirasinya terkait dana hibah pariwisata untuk hotel dan restoran di kota makassar yang tak kunjung cair , mereka pun meminta dukungan dari dprd agar merekomendasikan penjabat walikota makassar untuk mengambil kebijakan diskresi agar dana hibah pariwisata bisa cair .
Menurut ketua dpd phri sulawesi selatan anggiat sinaga dana hibah pariwisata ini menjadi polemik lantaran pengusaha hotel dan restoran di kota di makassar yang belum menerima dana hibah pariwisata tahun 2020 dari 10o kota di indonesia .
Dana hibah pariwisata untuk pemulihan ekonomi nasional semestinya dibagikan ke pengusaha hotel dan restoran pada tahun 2020 namun hingga tahun 2021 belum juga dibagikan , adapun kendalanya diakui lantaran terkait administrasi .
Dana hibah untuk kota makassar sebesar 48,4 milyar dimana hotel dan restoran memperoleh 70 persen atau sekitar 34 milyar , sementara 30 persen untuk pendampingan pemulihan ekonomi .
Phri sulawesi selatan bahkan mengancam apabila dana hibah tidak dicairkan maka pihaknya akan menunda pembayaran pajak hotel dan restoran pada bulan maret mendatang serta melakukan class action .
#PHRI
#BNPB
#COVID19