Ketua IDI: Tenaga Kesehatan Jangan Takut Divaksin
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih memberikan pesan kepada tenaga kesehatan agar tidak takut untuk divaksin.
Pesan tersebut disampaikan Ketua IDI Daeng M Faqih, sesaat setelah menerima suntik vaksin Covid-19 tahap kedua, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/1/21).
"Saya sudah mewakili ikatan dokter, kemudian ada kawan-kawan yang mewakili bidan, mewakili perawat, mewakili apoteker, dll. Jadi kawan-kawan nakes tidak perlu khawatir;" ujar Ketua IDI.
Ketua IDI juga menyampaikan bahwa dirinya tidak mengalami efek yang berat setelah menerima vaksinasi tahap kedua ini.
"Alhamdulillah efek samping yang saya rasakan itu minimal sekali. Hanya terasa pegal di tempat suntikan. Itu hilang, lima jam sudah mereda. Jadi ndak usah perlu khawatir, karena ini untuk kita. Kita yang setiap hari berhadapan dengan pasien. Resikonya tinggi, sehingga kita perlu cepet-cepet divaksin," ujar Daeng.
Pesan tersebut disampaikan Ketua IDI Daeng M Faqih, sesaat setelah menerima suntik vaksin Covid-19 tahap kedua, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/1/21).
"Saya sudah mewakili ikatan dokter, kemudian ada kawan-kawan yang mewakili bidan, mewakili perawat, mewakili apoteker, dll. Jadi kawan-kawan nakes tidak perlu khawatir;" ujar Ketua IDI.
Ketua IDI juga menyampaikan bahwa dirinya tidak mengalami efek yang berat setelah menerima vaksinasi tahap kedua ini.
"Alhamdulillah efek samping yang saya rasakan itu minimal sekali. Hanya terasa pegal di tempat suntikan. Itu hilang, lima jam sudah mereda. Jadi ndak usah perlu khawatir, karena ini untuk kita. Kita yang setiap hari berhadapan dengan pasien. Resikonya tinggi, sehingga kita perlu cepet-cepet divaksin," ujar Daeng.