BMKG Semarang Minta Masyarakat Amati Perubahan Cuaca

  • 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Terkait terjadinya angin puting beliung atau water spout di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Jawa Tengah, dikarenakan adanya sirkulasi siklonik di selatan Indonesia sehingga memicu terbentuknya pertemuan angin di Jawa Tengah. Masyarakat diminta untuk terus mengamati perubahan cuaca di musim penghujan saat ini.

Menurut BMKG Stasiun Klimatologi Kelas 1 Semarang, angin puting beliung bisa terjadi di wilayah manapun. Diawali terbentuknya awan konvektif atau cumulunimbus yang tebal. Meskipun kecil kemungkinan angin puting beliung terjadi dalam waktu berdekatan, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada.

Ada beberapa ciri alam sebelum terjadinya angin putting beliung, diantaranya suhu udara hangat mulai pagi hingga siang hari dan tiba-tiba terjadi hembusan angin dingin, serta suhu udara yang awalnya hangat berubah menjadi dingin. Rabu sekitar pukul 15.30 WIB angin puting beliung muncul di Waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri dan sempat viral di media sosial. Angin berukuran besar itu bepusar di perairan Waduk Gajah Mungkur. Fenomena ini memang kerap terjadi di Waduk Gajah Mungkur. Namun, angin putting beliung yang terjadi pada hari Rabu kemarin, merupakan yang terbesar.

#WadukGajahMungkur #AnginPutingBeliung #WaterSpout