INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Ratusan rumah, di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kembali teredam banjir dari luapan sungai dan air pasang laut.
Ketinggian banjir yang merendam tiga desa di Kecamatan Kadanghaur, Indramayu, Jawa Barat, diperkirakan setinggi 40 sentimeter hingga 1 meter.
Warga menyebut banjir masuk ke permukiman warga pada Rabu dini hari.
Gelombang pasang air laut, dan tingginya curah hujan membuat air Sungai Ciperawan meluap dan merendam tiga desa.
Sementara itu, di Bengkayang, Kalimantan Barat, sekitar 30 rumah rusak akibat gelombang tinggi yang menghantam Pulau Lemukutan pada Rabu dini hari.
Selain rumah warga, gelombang tinggi juga merusak dermaga, dan menenggelamkan kapal motor milik nelayan dan bagan atau rumah pencari ikan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun akses keluar masuk pulau turut terhambat akibat gelombang tinggi.
#LiveStreaming #BreakingNews #Kompastv
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV.
Media sosial Kompas TV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
LINE: https://line.me/ti/p/@KompasTV
Ketinggian banjir yang merendam tiga desa di Kecamatan Kadanghaur, Indramayu, Jawa Barat, diperkirakan setinggi 40 sentimeter hingga 1 meter.
Warga menyebut banjir masuk ke permukiman warga pada Rabu dini hari.
Gelombang pasang air laut, dan tingginya curah hujan membuat air Sungai Ciperawan meluap dan merendam tiga desa.
Sementara itu, di Bengkayang, Kalimantan Barat, sekitar 30 rumah rusak akibat gelombang tinggi yang menghantam Pulau Lemukutan pada Rabu dini hari.
Selain rumah warga, gelombang tinggi juga merusak dermaga, dan menenggelamkan kapal motor milik nelayan dan bagan atau rumah pencari ikan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun akses keluar masuk pulau turut terhambat akibat gelombang tinggi.
#LiveStreaming #BreakingNews #Kompastv
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV.
Media sosial Kompas TV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
LINE: https://line.me/ti/p/@KompasTV
Category
🗞
Berita