KNKT Ungkap Kondisi Sriwjaya Air Sesaat Sebelum Kecelakaan
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyebut jika pesawat Sriwjaya Air SJ 182 tidak meledak sebelum menyentuh air.
Hal tersebut didapat dari data temuan awal KNKT yang menemukan jika pesawat Sriwijaya Air SJ 182, masih terekam radar saat mencapai ketinggian 10.900 kaki pada pukul 14.40 WIB.
"Bersama ini saya ingin menyampaikan progres investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, KNKT telah menerima data flight profile dari Airnav, selain itu jg kami mempelajari flight profile yang ada, setelah kami pelajari data tersebut mengidentifikasikan bahwa mesin pesawat ketika sampai di ketinggian 250 kaki sebelum menyentuh ke permukaan air masih hidup." Ungkap Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Selasa (12/01/2021).
Lebih lanjut KNKT ingin meluruskan pandangan terkait asumsi terkait kronologi kecelakaan Sriwijaya Air.
"Dari lapangan kami menemukan salah satu mesin yangg telah rontok, temuan ini menunjukan impact mesin dalam keadaan hidup dengan baik,"ungkap Soerjanto
Kemudian terkait black box KNKT berharap pencarian segera membuahkan hasil, untuk membuka fakta penyebab sebenarnya pesawat mengalami kecelakaan.
"kami mengharapkan dalam waktu dekat bsa menemukan dua kotak hitam tsb, karena kotak hitam tsb adalah satu kunci untuk membuka tabir kenapa flight SJ 182 mengalami kecelakaan." Kata Soerjanto.
Hal tersebut didapat dari data temuan awal KNKT yang menemukan jika pesawat Sriwijaya Air SJ 182, masih terekam radar saat mencapai ketinggian 10.900 kaki pada pukul 14.40 WIB.
"Bersama ini saya ingin menyampaikan progres investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, KNKT telah menerima data flight profile dari Airnav, selain itu jg kami mempelajari flight profile yang ada, setelah kami pelajari data tersebut mengidentifikasikan bahwa mesin pesawat ketika sampai di ketinggian 250 kaki sebelum menyentuh ke permukaan air masih hidup." Ungkap Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Selasa (12/01/2021).
Lebih lanjut KNKT ingin meluruskan pandangan terkait asumsi terkait kronologi kecelakaan Sriwijaya Air.
"Dari lapangan kami menemukan salah satu mesin yangg telah rontok, temuan ini menunjukan impact mesin dalam keadaan hidup dengan baik,"ungkap Soerjanto
Kemudian terkait black box KNKT berharap pencarian segera membuahkan hasil, untuk membuka fakta penyebab sebenarnya pesawat mengalami kecelakaan.
"kami mengharapkan dalam waktu dekat bsa menemukan dua kotak hitam tsb, karena kotak hitam tsb adalah satu kunci untuk membuka tabir kenapa flight SJ 182 mengalami kecelakaan." Kata Soerjanto.