Basarnas Kumpulkan 45 Kantong Jenazah dan Diserahkan Ke RS Polri Untuk Diidentifikasi
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak belasan kantong jenazah diturunkan dari tiga mobil ambulans Bidokkes Polda Metro Jaya dan tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada hari Senin (11/01) malam.
Senin, 11 Januari 2021 malam, RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur kembali mendapat kiriman kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Belasan Kantong Jenazah diangkut menggunakan tiga ambulans Bidokkes Polda Metro Jaya.
Satu per satu kantong diturunkan ke Ruang CT Scan Postmortem untuk menjalani identifikasi tim forensik.
Nantinya, data postmortem akan dicocokan dengan data antemortem yang diberikan oleh pihak keluarga penumpang pesawat.
Hingga Senin (11/01) malam, Basarnas telah mengumpulkan 45 kantong jenazah dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Hasil temuan tim SAR gabungan dari lokasi jatuhnya pesawat dikumpulkan di terminal JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sehingga total Basarnas sudah mengumpulkan 45 kantong jenazah.
Selanjutnya, temuan ini diserahkan ke KNKT dan RS Polri untuk diidentifikasi.
Senin, 11 Januari 2021 malam, RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur kembali mendapat kiriman kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Belasan Kantong Jenazah diangkut menggunakan tiga ambulans Bidokkes Polda Metro Jaya.
Satu per satu kantong diturunkan ke Ruang CT Scan Postmortem untuk menjalani identifikasi tim forensik.
Nantinya, data postmortem akan dicocokan dengan data antemortem yang diberikan oleh pihak keluarga penumpang pesawat.
Hingga Senin (11/01) malam, Basarnas telah mengumpulkan 45 kantong jenazah dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Hasil temuan tim SAR gabungan dari lokasi jatuhnya pesawat dikumpulkan di terminal JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sehingga total Basarnas sudah mengumpulkan 45 kantong jenazah.
Selanjutnya, temuan ini diserahkan ke KNKT dan RS Polri untuk diidentifikasi.