TNI AU Kerahkan Armada Untuk Membantu Pencarian Sriwijaya Air SJ182
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - TNI Angkatan Udara turut membantu pencarian titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak.
Hal ini merupakan respon atas instruksi Panglima TNI dan permintaan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan (Search and Rescue).
Pesawat akan melakukan pantauan dari udara guna membantu kapal-kapal SAR yang berlayar ke titik diduga jadi tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di koordinat 055523 South / Lintang Timur 106-36 05.
Mengutip dari rilis Pusat Penerangan (Puspen) TNI, pesawat yang diterjunkan untuk pencarian tersebut antara lain 1 helikopter Super Puma NAS-332 dan 1 helikopter EC-725 Caracal dari Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja Bogor
1 unit Boeing 737 Intai Maritim dari Lanud Sultan Hasanuddin Makassar dan 1 unit CN-295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Lalu armada tambahan 1 helikopter Dauphin HR-3604 milik Badan SAR Nasional (Basarnas) dan personel SAR dari Korps Pasukan Khas TNI AU.
Hal ini merupakan respon atas instruksi Panglima TNI dan permintaan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan (Search and Rescue).
Pesawat akan melakukan pantauan dari udara guna membantu kapal-kapal SAR yang berlayar ke titik diduga jadi tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di koordinat 055523 South / Lintang Timur 106-36 05.
Mengutip dari rilis Pusat Penerangan (Puspen) TNI, pesawat yang diterjunkan untuk pencarian tersebut antara lain 1 helikopter Super Puma NAS-332 dan 1 helikopter EC-725 Caracal dari Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja Bogor
1 unit Boeing 737 Intai Maritim dari Lanud Sultan Hasanuddin Makassar dan 1 unit CN-295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Lalu armada tambahan 1 helikopter Dauphin HR-3604 milik Badan SAR Nasional (Basarnas) dan personel SAR dari Korps Pasukan Khas TNI AU.