KENDAL, KOMPAS.TV - Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah ada seorang pria paruh baya yang memilih tinggal sendirian di dalam gua selama 20 tahun, Alasannya, dia lebih merasa nyaman hidup sendiri. Bagi masyarakat Pageruyung Kabupaten Kendal, sudah tidak asing dengan keberadaan manusia gua yang berada di pinggir jalan penghubung antara Kota Kendal dengan Kecamatan Sukorejo.
Manusia gua tersebut adalah Bunaya, pria paruh baya yang sejak 20 tahun lalu memilih tinggal sendirian di sebuah gua kecil di bawah bukit. Gua yang panjangnya tidak sampai 3 meter ini menjadi tempat tinggalnya sehari hari. Dengan alasan mencari ketenangan hidup, pria asal Bali ini mengaku lebih nyaman tinggal di gua sendirian tanpa alat penerangan sedikitpun. Meski sempat tinggal di rumah bersama sang anak di Kota Semarang, namun pria yang suka sejarah ini lebih memilih kembali ke goa tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan seharihari dirinya biasanya mendapat kiriman makanan dari masyarakat sekitar dan warung makan yang berada di sekitar goa. Sementara untuk membersihkan badan, dirinya menggunakan sumber mata air yang berada di sekitar gua.
Kepala Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Dwi Cahyono mengungkapkan, keberadaan manusia gua selama ini tidak pernah meresahkan masyarakat. Meski dari pihak kecamatan pernah menawarkan untuk pindah ke tempat yang lebih layak, namun upaya tersebut ditolak karena telah nyaman tinggal di gua tersebut. Meski demikian pihak pemerintah Kecamatan Pageruyung tetap memantau keberadaan manusia gua tersebut untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.
#ManusiaGua #Kendal #Nyaman
Manusia gua tersebut adalah Bunaya, pria paruh baya yang sejak 20 tahun lalu memilih tinggal sendirian di sebuah gua kecil di bawah bukit. Gua yang panjangnya tidak sampai 3 meter ini menjadi tempat tinggalnya sehari hari. Dengan alasan mencari ketenangan hidup, pria asal Bali ini mengaku lebih nyaman tinggal di gua sendirian tanpa alat penerangan sedikitpun. Meski sempat tinggal di rumah bersama sang anak di Kota Semarang, namun pria yang suka sejarah ini lebih memilih kembali ke goa tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan seharihari dirinya biasanya mendapat kiriman makanan dari masyarakat sekitar dan warung makan yang berada di sekitar goa. Sementara untuk membersihkan badan, dirinya menggunakan sumber mata air yang berada di sekitar gua.
Kepala Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Dwi Cahyono mengungkapkan, keberadaan manusia gua selama ini tidak pernah meresahkan masyarakat. Meski dari pihak kecamatan pernah menawarkan untuk pindah ke tempat yang lebih layak, namun upaya tersebut ditolak karena telah nyaman tinggal di gua tersebut. Meski demikian pihak pemerintah Kecamatan Pageruyung tetap memantau keberadaan manusia gua tersebut untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.
#ManusiaGua #Kendal #Nyaman
Category
🗞
Berita