Pusat Penyelamatan Hewan di China Dituduh Menjual Produk dari Harimau Terancam Punah - TomoNews
- 3 years ago
QINHUANGDAO, HEBEI / CHINA — Sebuah pusat penyelamatan hewan liar di China tidak menjalankan tugasnya untuk melindungi hewan dan justru membunuh harimau serta menjualnya secara ilegal.
Qinhuangdao Wildlife Rescue Center yang berada di Provinsi Hebei dituduh telah membedah tubuh harimau yang terancam punah secara diam-diam sebelum menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.
Hal ini diketahui oleh seorang whistleblower yang memberikan informasi kepada China Biodiversity Conservation and Green Development Foundation yang kemudian dibagikan di situs Weibo.
Pusat penyelamatan hewan liar ini dilaporkan menjual hewan liar nasional tingkat pertama dan kedua, serta membuat spesimen percobaan secara ilegal. Bahkan mereka juga menjual wine dari tulang harimau dan para petingginya mengkonsumsi daging harimau, seperti diberitakan oleh Beijing Time.
Mengerikan bahwa ternyata tujuan utama dari pusat penyelamatan hewan ini bukan melindungi hewan liar, tapi untuk mengeksploitasinya demi mendapatkan keuntungan!
Diketahui dari Beijing Time, Staf Biro Kehutanan Qinhuangdao menyatakan bahwa mereka telah menerima laporan ini dan badan keamanan publik sedang menyelidiki masalah tersebut.
SOURCES: Beijing Time, Environment Investigation Agency
https://weibo.com/tv/show/1034:4582785902379024
https://eia-international.org/blog/ongoing-and-clandestine-tiger-trade-in-china-is-no-surprise-to-eia-or-the-countrys-government/
Qinhuangdao Wildlife Rescue Center yang berada di Provinsi Hebei dituduh telah membedah tubuh harimau yang terancam punah secara diam-diam sebelum menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.
Hal ini diketahui oleh seorang whistleblower yang memberikan informasi kepada China Biodiversity Conservation and Green Development Foundation yang kemudian dibagikan di situs Weibo.
Pusat penyelamatan hewan liar ini dilaporkan menjual hewan liar nasional tingkat pertama dan kedua, serta membuat spesimen percobaan secara ilegal. Bahkan mereka juga menjual wine dari tulang harimau dan para petingginya mengkonsumsi daging harimau, seperti diberitakan oleh Beijing Time.
Mengerikan bahwa ternyata tujuan utama dari pusat penyelamatan hewan ini bukan melindungi hewan liar, tapi untuk mengeksploitasinya demi mendapatkan keuntungan!
Diketahui dari Beijing Time, Staf Biro Kehutanan Qinhuangdao menyatakan bahwa mereka telah menerima laporan ini dan badan keamanan publik sedang menyelidiki masalah tersebut.
SOURCES: Beijing Time, Environment Investigation Agency
https://weibo.com/tv/show/1034:4582785902379024
https://eia-international.org/blog/ongoing-and-clandestine-tiger-trade-in-china-is-no-surprise-to-eia-or-the-countrys-government/