HA GIANG / VIETNAM - Ditemukan spesies ular baru di provinsi Ha Giang di Vietnam, yang berasal dari genus ular langka.
Informasi ini dilansir dari majalah Smithsonian yang dipublikasikan pada 7 Desember, dalam makalah di jurnal Copeia yang diterbitkan pada hari yang sama, oleh peneliti dari Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian dan Institut Sumber Daya Ekologi dan Biologi di Akademi Sains dan Teknologi Vietnam.
Secara fisik, spesies ular baru ini memiliki tubuh gelap namun warna-warni, sisiknya dapat berubah menjadi biru atau hijau dalam terang.
Para peneliti pun kemudian menamai spesies baru ini Achalinus zugorum untuk menghormati pensiunan kurator reptil dan amfibi Smithsonian, George Zug, dan istrinya, Patricia Zug, seperti yang ditulis pada Smithsonian Magazine.
Hingga saat ini hanya ada 13 spesies yang diketahui berasal dari genus tersebut, dan enam diantaranya berasal dari Vietnam sendiri.
Selain menulis banyak perbedaan antara ular Achalinus zugorum dan ular Achalinus lainnya, para peneliti dalam penulisan studinya juga menyoroti bahaya yang mengancam keanekaragaman hayati dan ekosistem Vietnam, seperti penggalian, penggundulan hutan, dan pemanenan spesies secara berlebihan.
"Ini terjadi begitu cepat sehingga kami tidak bisa mengikutinya, beberapa spesies unik di wilayah ini telah hilang bahkan sebelum mereka ditemukan.", kata Miller peneliti Smithsonian, dikutip dari CNN.
Informasi ini dilansir dari majalah Smithsonian yang dipublikasikan pada 7 Desember, dalam makalah di jurnal Copeia yang diterbitkan pada hari yang sama, oleh peneliti dari Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian dan Institut Sumber Daya Ekologi dan Biologi di Akademi Sains dan Teknologi Vietnam.
Secara fisik, spesies ular baru ini memiliki tubuh gelap namun warna-warni, sisiknya dapat berubah menjadi biru atau hijau dalam terang.
Para peneliti pun kemudian menamai spesies baru ini Achalinus zugorum untuk menghormati pensiunan kurator reptil dan amfibi Smithsonian, George Zug, dan istrinya, Patricia Zug, seperti yang ditulis pada Smithsonian Magazine.
Hingga saat ini hanya ada 13 spesies yang diketahui berasal dari genus tersebut, dan enam diantaranya berasal dari Vietnam sendiri.
Selain menulis banyak perbedaan antara ular Achalinus zugorum dan ular Achalinus lainnya, para peneliti dalam penulisan studinya juga menyoroti bahaya yang mengancam keanekaragaman hayati dan ekosistem Vietnam, seperti penggalian, penggundulan hutan, dan pemanenan spesies secara berlebihan.
"Ini terjadi begitu cepat sehingga kami tidak bisa mengikutinya, beberapa spesies unik di wilayah ini telah hilang bahkan sebelum mereka ditemukan.", kata Miller peneliti Smithsonian, dikutip dari CNN.
Category
🗞
News