Nenek Penerima Vaksin Pfizer Pertama
- 4 tahun yang lalu
Margaret Keenan, seorang nenek berusia 90 tahun, yang pada Selasa (8 Desember) menjadi orang pertama di dunia yang menerima suntikan vaksin Pfizer COVID-19 di luar uji coba, mengatakan ia berharap dapat mendorong lebih banyak orang untuk menerima suntikan. .
"Mudah-mudahan ini akan membantu orang lain untuk datang dan melakukan seperti yang saya lakukan .. mencoba dan melakukan yang terbaik untuk menyingkirkan hal yang mengerikan ini," katanya setelah menerima vaksin di rumah sakit setempat di Coventry, Inggris tengah.
Inggris mulai meluncurkan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech pada hari Selasa, negara Barat pertama yang mulai memvaksinasi populasi umumnya dalam apa yang dipuji sebagai titik balik yang menentukan dalam mengalahkan virus corona.
Keenan, yang akrab dipanggil Maggie oleh teman-temannya, adalah mantan asisten toko perhiasan yang baru pensiun empat tahun lalu. Dia memiliki seorang putri, seorang putra dan empat cucu.
Rekaman video menunjukkan dia mengenakan masker medis bersama dengan kaos biru dan kardigan saat dia menerima bidikan dari perawat May Parsons.
Inggris adalah negara Eropa yang paling parah terkena COVID-19, dengan lebih dari 61.000 kematian, tetapi Perdana Menteri Boris Johnson berharap untuk membalikkan keadaan melawan penyakit tersebut dengan meluncurkan vaksin Pfizer / BioNTech sebelum Amerika Serikat atau Uni Eropa.
Inokulasi massal akan memicu harapan bahwa dunia mungkin akan berbalik arah dalam perang melawan pandemi yang telah menghancurkan ekonomi dan menewaskan lebih dari 1,5 juta, meskipun penyimpanan yang sangat dingin dan logistik yang rumit akan membatasi penggunaannya untuk saat ini.
"Mudah-mudahan ini akan membantu orang lain untuk datang dan melakukan seperti yang saya lakukan .. mencoba dan melakukan yang terbaik untuk menyingkirkan hal yang mengerikan ini," katanya setelah menerima vaksin di rumah sakit setempat di Coventry, Inggris tengah.
Inggris mulai meluncurkan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech pada hari Selasa, negara Barat pertama yang mulai memvaksinasi populasi umumnya dalam apa yang dipuji sebagai titik balik yang menentukan dalam mengalahkan virus corona.
Keenan, yang akrab dipanggil Maggie oleh teman-temannya, adalah mantan asisten toko perhiasan yang baru pensiun empat tahun lalu. Dia memiliki seorang putri, seorang putra dan empat cucu.
Rekaman video menunjukkan dia mengenakan masker medis bersama dengan kaos biru dan kardigan saat dia menerima bidikan dari perawat May Parsons.
Inggris adalah negara Eropa yang paling parah terkena COVID-19, dengan lebih dari 61.000 kematian, tetapi Perdana Menteri Boris Johnson berharap untuk membalikkan keadaan melawan penyakit tersebut dengan meluncurkan vaksin Pfizer / BioNTech sebelum Amerika Serikat atau Uni Eropa.
Inokulasi massal akan memicu harapan bahwa dunia mungkin akan berbalik arah dalam perang melawan pandemi yang telah menghancurkan ekonomi dan menewaskan lebih dari 1,5 juta, meskipun penyimpanan yang sangat dingin dan logistik yang rumit akan membatasi penggunaannya untuk saat ini.