Inflasi Naik 0,28 Persen, Ini Daftar Pendongkraknya

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi bulan November tercatat 0,28 persen atau lebih tinggi dari inflasi oktober 0,07 persen.

Inflasi terjadi karena kenaikan sejumlah harga pangan.

BPS mengumumkan, kelompok makanan, minuman, dan tembakau, menyumbang andil inflasi tertinggi yaitu 0,86 persen.

Beberapa komoditas pangan yang menyumbang inflasi seperti daging ayam, daging sapi, sampai telur ayam.

BPS megingatkan, berlanjutnya musim hujan berpotensi menghambat penyaluran barang dari produsen ke konsumen.

Kelompok pengeluaran lainnya seperti kelompok kesehatan, transportasi, dan kelompok pakaian serta alas kaki juga menyumbang inflasi periode ini.

Ada 83 kota mengalami inflasi, sementara 7 kota lainnya mengalami deflasi.