DIY Zona Merah Covid-19, Sultan Kecewa

  • 4 tahun yang lalu
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu provinsi berstatus zona merah penyebaran virus Covid-19. Selain kecewa dengan sikap masyarakat yang tak peduli pada virus Covid-19, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, juga berjanji akan memperketat pengawasan di wilayahnya.

Zona merah penyebaran virus Covid-19 kini disandang Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya, Provinsi yang dipimpin Sri Sultan Hamengku Buwono X itu menjadi satu-satunya provinsi di pulau jawa yang berada di luar zona merah penyebaran virus Covid-19.

Menanggapi status zona merah ini, Sultan pun tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Gubernur sekaligus Raja Keraton Yogyakarta ini bahkan menunjuk contoh kawasan Wisata Malioboro yang dipenuhi sesak para pengunjung, tanpa peduli lagi dengan bahaya virus Covid-19.

Sebagai antisipasi agar virus Covid-19 tidak terus meluas di wilayahnya, Sultan juga berjanji akan memperketat pengawasan protokol kesehatan. Meski demikian, Sultan belum bisa memaparkan secara teknis terkait pengawasan yang akan dilakukan aparatnya di lapangan, karena masih harus melalui rapat khusus.

Berdasarkan data satgas penangangan Covid-19 Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, peningkatan kasus konfirmasi positif di wilayahnya mulai terjadi pada awal November, pasca libur panjang akhir pekan di akhir bulan Oktober lalu. Hingga rabu, kasus positif Covid-19 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah mencapai 5.453 kasus, dimana dalam sepekan terakhir, penambahan kasus konfirmasi positif per hari terus meningkat di atas 50 kasus. Sementara untuk data pada 25 November 2020 terdapat penambahan 150 kasus konfirmasi positif virus Covid-19.

#Covid-19 #Yogyakarta #Sri Sultan Hamengku Buwono

Dianjurkan