Influencer Virtual Ngasilin Lebih Banyak Uang
- 4 tahun yang lalu
Pandemi bukan masalah kalau lo terbuat dari komputer atau internet. Di saat interaksi sesama manusia gak bisa lagi dianggap remeh, perkembangan dunia digital justru makin cepat. Banyak hal nyata yang tergantikan, tak terkecuali influencer.
Bisnis influencer memang terbukti paling menguntungkan dalam beberapa tahun terakhir. Brand-brand dunia diperkirakan menghabiskan sebanyak $ 15 miliar setiap tahun untuk penggunaan jasa influencer pada tahun 2022, naik dari $ 8 miliar tahun lalu, menurut Business Insider Intelligence.
Hal yang mengagetkan adalah, sebagian besar uang itu diperkirakan akan masuk ke kantong influencer virtual, maka dari itu marketing konvensional dikhawatirkan mengalami gangguan serius.
Pandemi mungkin jadi salah satu pengaruh dunia virtual, tetapi sebenarnya pendorong tren ini adalah Gen Z, yang diperkirakan berjumlah lebih dari 2,56 miliar akhir tahun ini. Dan saat mencapai usia pertengahan 20-an, penghasilan mereka meningkat, membuat mereka menarik bagi pemasar di seluruh dunia.
Menurut Christopher Travers, pendiri virtualhumans.org, salah satu situs web yang bergerak di industri tersebut, influencer virtual, meski palsu namun punya potensi bisnis yang nyata. Ada tiga alasan mengapa potensi bisnisnya nyata, selengkapnya tonton videonya sampe abisss!
Bisnis influencer memang terbukti paling menguntungkan dalam beberapa tahun terakhir. Brand-brand dunia diperkirakan menghabiskan sebanyak $ 15 miliar setiap tahun untuk penggunaan jasa influencer pada tahun 2022, naik dari $ 8 miliar tahun lalu, menurut Business Insider Intelligence.
Hal yang mengagetkan adalah, sebagian besar uang itu diperkirakan akan masuk ke kantong influencer virtual, maka dari itu marketing konvensional dikhawatirkan mengalami gangguan serius.
Pandemi mungkin jadi salah satu pengaruh dunia virtual, tetapi sebenarnya pendorong tren ini adalah Gen Z, yang diperkirakan berjumlah lebih dari 2,56 miliar akhir tahun ini. Dan saat mencapai usia pertengahan 20-an, penghasilan mereka meningkat, membuat mereka menarik bagi pemasar di seluruh dunia.
Menurut Christopher Travers, pendiri virtualhumans.org, salah satu situs web yang bergerak di industri tersebut, influencer virtual, meski palsu namun punya potensi bisnis yang nyata. Ada tiga alasan mengapa potensi bisnisnya nyata, selengkapnya tonton videonya sampe abisss!