Desa Leluhur Kamala Harris di India Turut Merayakan Kemenangan Pilpres Amerika Serikat
- 3 tahun yang lalu
THULASENDRAPURAM, KOMPAS.TV - Penduduk desa asal leluhur Kamala Harris di India, turut merayakan kemenangannya pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2020.
Setelah mendengar berita pemilihan Kamala Harris sebagai pasangan calon presiden terpilih AS Joe Biden pada hari Minggu (8/11/20), penduduk di desa leluhur Kamala Harris sangat gembira.
Penduduk desa leluhurnya yang kecil di India kemudian menyalakan petasan, mengangkat plakat dan berdoa untuk Kamala.
Thulasendrapuram, terletak 350 kilometer atau sekitar 215 mil dari kota pesisir selatan Chennai, adalah kota kelahiran kakek dari pihak ibu Kamala Harris.
Para penduduk di desa juga berbagi permen dan menampilkan musik di kuil setempat sebagai bagian dari perayaan.
Almarhum ibu Kamala Harris juga lahir di India, sebelum pindah ke AS pada usia 19 tahun untuk belajar di University of California.
Perdana Menteri India Narendra Modi dalam tweet menggambarkan kesuksesan Harris sebagai "terobosan", dan masalah kebanggaan yang sangat besar tidak hanya untuk kerabatnya tetapi juga untuk "semua orang India-Amerika".
Namun, ada kegembiraan dan kekhawatiran atas pilihan Biden untuk Harris sebagai pasangannya.
Modi telah berinvestasi pada Presiden Donald Trump, yang mengunjungi India pada Februari 2020.
Banyak pendukung nasionalis Hindu Modi juga kesal dengan Harris ketika dia menyatakan keprihatinan tentang wilayah Himalaya yang terpecah di Kashmir, yang dicabut oleh pemerintah negara bagian India pada Agustus 2019 lalu.
Setelah mendengar berita pemilihan Kamala Harris sebagai pasangan calon presiden terpilih AS Joe Biden pada hari Minggu (8/11/20), penduduk di desa leluhur Kamala Harris sangat gembira.
Penduduk desa leluhurnya yang kecil di India kemudian menyalakan petasan, mengangkat plakat dan berdoa untuk Kamala.
Thulasendrapuram, terletak 350 kilometer atau sekitar 215 mil dari kota pesisir selatan Chennai, adalah kota kelahiran kakek dari pihak ibu Kamala Harris.
Para penduduk di desa juga berbagi permen dan menampilkan musik di kuil setempat sebagai bagian dari perayaan.
Almarhum ibu Kamala Harris juga lahir di India, sebelum pindah ke AS pada usia 19 tahun untuk belajar di University of California.
Perdana Menteri India Narendra Modi dalam tweet menggambarkan kesuksesan Harris sebagai "terobosan", dan masalah kebanggaan yang sangat besar tidak hanya untuk kerabatnya tetapi juga untuk "semua orang India-Amerika".
Namun, ada kegembiraan dan kekhawatiran atas pilihan Biden untuk Harris sebagai pasangannya.
Modi telah berinvestasi pada Presiden Donald Trump, yang mengunjungi India pada Februari 2020.
Banyak pendukung nasionalis Hindu Modi juga kesal dengan Harris ketika dia menyatakan keprihatinan tentang wilayah Himalaya yang terpecah di Kashmir, yang dicabut oleh pemerintah negara bagian India pada Agustus 2019 lalu.