TENGGARONG, KOMPAS.TV - Proyek pembangunan kawasan central bussines district atau CBD seluas 18 hektare di Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong yang dimulai sejak tahun 2013 dengan anggaran 382 miliyar. Pada tahun 2015 pengerjaan pun dilakukan, namun pada tahun 2017 proyek ini terhenti hingga sekarang akibat defisit anggaran.
Akibatnya, kawasan tersebut tak terawat padahal lokasinya tepat tengah Kota Tenggarong, berdekatan juga dengan jembatan Kukar. Bahkan, kawasan bisnis ini diproyeksi akan menjadi ladang penghasilan bagi pelaku usaha kreatif.
Plt bupati Kutai Kartanegara, Chairil Anwar mengatakan, di tahun 2020 telah menjadikan CBD menjadi prioritas pembangunan dengan mengalokasikan 7 miliar rupiah. Namun belum dapat dipastikan target selesainya.
#CBDTenggarong#AnggaranCBD#PrioritasPembangunan
Akibatnya, kawasan tersebut tak terawat padahal lokasinya tepat tengah Kota Tenggarong, berdekatan juga dengan jembatan Kukar. Bahkan, kawasan bisnis ini diproyeksi akan menjadi ladang penghasilan bagi pelaku usaha kreatif.
Plt bupati Kutai Kartanegara, Chairil Anwar mengatakan, di tahun 2020 telah menjadikan CBD menjadi prioritas pembangunan dengan mengalokasikan 7 miliar rupiah. Namun belum dapat dipastikan target selesainya.
#CBDTenggarong#AnggaranCBD#PrioritasPembangunan
Category
🗞
Berita