Olah Limbah Plastik jadi BBM Premium, Solar, Maupun Avtur

  • 4 tahun yang lalu
MEDAN, KOMPAS.TV - Ditengah pandemi, seorang pemuda Kota Pematang Siantar, berhasil mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak.

Dalam sekali pengolahan, ia bisa menghasilkan BBM, sebanyak empat puluh liter.

Pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak, mulai dirintis pendri Syahputra Tarigan, sejak tujuh tahun lalu bersama sejumlah mahasiswa ITB, saat dirinya tengah berada di Kota Bandung.

Sebelum tahap proses pengolahan, semua jenis sampah plastik dimasukkan ke dalam mesin pencuci sampah.

Setelah bersih, selanjutnya dimasukkan ke dalam mesin pengolahan.

Semua jenis sampah plastik, dapat diolah menjadi BBM, seperti strerofom, kantong kresek hingga bungkus jajajanan.

Dalam sekali produksi, ia menggunakan empat puluh kilogram sampah, dengan waktu pengolahan sekitar empat sampai lima jam.

Tiap empat puluh kilogram sampah, maka akan menghasilkan empat puluh liter BBM, baik itu jenis premium, solar, avtur maupun minyak tanah.

Namun ia lebih mengarah ke produksinya ke BBM jenis premium dan solar, agar dapat digunakan kebutuhan sendiri.

Pendri Syahputra Tarigan mengaku, BBM yang dihasilkannya belum diuji oleh Pertamina, sehingga tidak diperjual belikan.

Namun persentase kadar oktan dalam minyak yang dihasilkannya, mendekati jenis premium dan solar, yang diproduksi pertamina.