Megawati Kritik Banyak Anak-anak Ikutan Demo Tolak UU Ciptaker
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan arahan dalam pertemuan zoom di rakornas kebudayaan bersama DPP PDIP, Sabtu (31/10/2020).
Dalam kesempatan ini Megawati menyampaikan hubungan peradaban kebudayaan dengan kualitas individu bertumbuh di tengah masyarakat.
"Kebudayaan adalah peradaban manusia, makannya, tata lakunya, sisi sosial, sisi budaya dari sisi politik, dari sisi seni, begitu, coba bayangkan betapa kalau kita bisa mengimplementasikan rakornas kebudayan setiap daerah, bagi anak-anak negerinya, perilaku yang sopan itu budaya."ucap Mega.
Ia pun sempat menyinggung peristiwa demo penolakan UU Ciptaker yang banyak melibatkan anak-anak kecil.
"Kemarin saya lihat demo-demo, ada apa anak-anak cilik melu-melu (ikut-ikutan). Saya senang ada 1 dikasih lihat ada polisi dengan tameng, udah nutup diri, tiba-tiba ada seorang ibu muncul marah-marah ke anaknya yang ikutan demo"pungkasnya.
Menurut Mega baiknya demo itu tidak merusak fasilitas, melainkan menyampaikan aspirasi.
"Kan DPR ada rapat dengar pendapat. Ngapain si rusak-rusak, memangnya bisa ganti?"ucap Megawati.
Dalam kesempatan ini Megawati menyampaikan hubungan peradaban kebudayaan dengan kualitas individu bertumbuh di tengah masyarakat.
"Kebudayaan adalah peradaban manusia, makannya, tata lakunya, sisi sosial, sisi budaya dari sisi politik, dari sisi seni, begitu, coba bayangkan betapa kalau kita bisa mengimplementasikan rakornas kebudayan setiap daerah, bagi anak-anak negerinya, perilaku yang sopan itu budaya."ucap Mega.
Ia pun sempat menyinggung peristiwa demo penolakan UU Ciptaker yang banyak melibatkan anak-anak kecil.
"Kemarin saya lihat demo-demo, ada apa anak-anak cilik melu-melu (ikut-ikutan). Saya senang ada 1 dikasih lihat ada polisi dengan tameng, udah nutup diri, tiba-tiba ada seorang ibu muncul marah-marah ke anaknya yang ikutan demo"pungkasnya.
Menurut Mega baiknya demo itu tidak merusak fasilitas, melainkan menyampaikan aspirasi.
"Kan DPR ada rapat dengar pendapat. Ngapain si rusak-rusak, memangnya bisa ganti?"ucap Megawati.