Airlangga: Respons Lembaga Internasional Berubah saat Baca UU Cipta Kerja secara Lengkap!
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah membagikan file lengkap undang-undang cipta kerja ke sejumlah lembaga, termasuk bank dunia.
Menurut Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pandangan lembaga internasional, berubah setelah membaca lengkap undang-undang cipta kerja.
Menurut Airlangga, "tujuannya agar kita bisa keluar dari Negara penghasilan menengah. Biasanya tidak bisa bersaing soal gaji. Tetapi kalau kita lihat, produktivitas dan teknologi kalah dengan Negara maju."
Namun Airlangga memaparkan bahwa lembaga sekelas world bank pun berubah pandangannya setelah membaca secara lengkap.
Sementara itu, setelah diserahkan DPR ke presiden, jumlah halaman naskah undang-undang cipta kerja bertambah.
Naskah yang dikirim dpr setebal 812 halaman. Sementara yang dibagikan Istana Kepresidenan ke sejumlah pihak, 1.187 halaman.
Menurut Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pandangan lembaga internasional, berubah setelah membaca lengkap undang-undang cipta kerja.
Menurut Airlangga, "tujuannya agar kita bisa keluar dari Negara penghasilan menengah. Biasanya tidak bisa bersaing soal gaji. Tetapi kalau kita lihat, produktivitas dan teknologi kalah dengan Negara maju."
Namun Airlangga memaparkan bahwa lembaga sekelas world bank pun berubah pandangannya setelah membaca secara lengkap.
Sementara itu, setelah diserahkan DPR ke presiden, jumlah halaman naskah undang-undang cipta kerja bertambah.
Naskah yang dikirim dpr setebal 812 halaman. Sementara yang dibagikan Istana Kepresidenan ke sejumlah pihak, 1.187 halaman.