Kelompok Tani Kuala Dua Datangi PT Agro Alam Nusantara Meminta Kejelasan Kerja Sama

  • 4 tahun yang lalu
KUBU RAYA, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Sungai Raya, membantu mediasi antara Kelompok Tani Kuala dan PT Agro Alam Nusantara. Kelompok tani merasa perusahaan dan koperasi tidak transparan dalam mengelola bagi hasil.

Sebelumnya, kelompok tani telah dua kali meminta adanya mediasi, namun pihak perusahaan dan koperasi tidak hadir.

Koordinator Kelompok Tani, Nazarudin, mengatakan pihak petani merasa dirugikan, karena kerjasama yang dijanjikan berbeda dengan aplikasinya di lapangan, seperti, adanya pemilik lahan yang lahannya ditanami sawit mengaku tidak pernah menyerahkan lahan tersebut, dan meminta kejelasan pada pihak perusahaan.

Pihak PT Agro Alam Nusantara meminta waktu satu bulan untuk mengumpulkan berkas perjanjian kerjasama. Mereka pun akan membuat tim verifikasi lapangan, untuk melakukan pengecekan lahan, serta siap menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Audiensi berjalan dengan damai dan lancar, serta menghasilkan sejumlah kesepakatan. Kelompok tani meminta, agar koperasi dan perusahaan tidak melakukan bagi hasil tanpa sepengetahuan kelompok tani, serta meminta verifikasi secepatnya, agar tidak terjadi tumpang tindih lahan.

Simak informasi lain dari Kabupaten Kubu Raya dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.