Kader Demokrat Bantah Tudingan Gerakkan Massa untuk Demo Tolak Omnibus Law, Ini Penjelasannya

  • 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Warga Yogyakarta mengecam kerusuhan yang terjadi pada 8 Oktober lalu.

Warga menggelar kirab budaya dan berharap aparat keamanan mengusut dalang kerusuhan Yogyakarta.

Aksi digelar warga sambil berbusana khas Keraton Yogyakarta, simbol mengingat budaya warga Yogyakarta yang mengutamakan budi pekerti.

Sejumlah kesenian ditampilkan peserta aksi yang juga membacakan pernyataan sikap terhadap kerusuhan yang terjadi pada 8 Oktober lalu.

Kerusuhan saat unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja di Malioboro, Yogyakarta, terus disidik polisi.

Fakta terus dikumpulkan, termasuk hasil rekaman kamera pemantau di sekitar lokasi kerusuhan.

95 orang ditangkap dan polisi sudah menetapkan 4 orang sebagai tersangka.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat Yogyakarta, Heri Sebayang, membantah memimpin unjuk rasa yang berujung kerusuhan di kawasan Malioboro, Yogyakarta.

Nama Heri Sebayang sebelumnya disebut sebagai penggerak massa, dalam unjuk rasa tolak undang-undang cipta kerja pada 8 oktober lalu.

Untuk membahas pengusutan kasus kerusuhan di Yogyakarta, simak dialog selengkapnya dalam tayangan berikut bersama Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat Yogyakarta, Heri Sebayang, dan juga Koordinator Sekretariat Bersama Keistimewaan Yogyakarta, Widihasto Wasana Putra.