Demo Berujung Ricuh, Enam Mahasiswa Pontianak Mengalami Luka

  • 4 tahun yang lalu
PONTIANAK, KOMPAS.TV - Salah satu mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak menderita luka pada bagian kepala, saat terjadi kericuhan di depan Gedung DPRD Provinsi Kalbar.

Dalam aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja itu, setidaknya enam orang mahasiswa menjadi korban luka yang diduga akibat lemparan batu, bahkan dua di antaranya dilarikan ke rumah sakit.

Dalam kericuhan yang terjadi ini, Forum Koordinasi BEM Kalbar memastikan kericuhan tidak disebabkan oleh 18 aliansi organisasi mahasiswa, termasuk BEM dan OKP.

"Kita tegaskan kembali, yang terjadi hari ini terkait aksi anarkis dan mengganggu ketertiban umum bukan dari mahasiswa. Kita sudah meminta teman-teman mahasiswa untuk tidak melakukan aksi-aksi seperti itu," ucap Ansarudin, Ketua Forum Koordinasi BEM Kalbar.

Dalam kericuhan yang terjadi, puluhan pendemo diamankan yang sebagian besar diduga merupakan pelajar.

Hingga Kamis sore (08/10), polisi berhasil memukul mundur dan membubarkan massa yang bertindak anarkis di tengah guyuran hujan, sehingga aksi demonstrasi tidak berlangsung lama.

Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.

#Demo #UUCiptaKerja #OmnibusLaw #Mahasiswa