Kericuhan Warnai Aksi Tolak Omnibus Law

  • 4 tahun yang lalu
MANADO, KOMPAS.TV- Kericuhan mewarnai aksi unjukrasa tolak Omnibus Law yang digelar elemen Mahasiswa di Manado-Sulawesi Utara. Mahasiswa terlibat aksi dorong dengan pihak Kepolisian yang coba membubarkan aksi unjukrasa.

Sejumlah elemen Mahasiswa yang menamakan diri "Solidaritas Sulawesi Utara Bergerak" menggelar aksi unjukrasa di kawasan patung Wolter Mongisidi, Manado-Sulawesi Utara pada Selasa siang.

Aksi menolak RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang telah disahkan DPR menjadi Undang-Undang ini sempat diwarnai kericuhan.

Situasi mulai panas saat Polisi melarang aksi ini digelar, karena berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Namun setelah bernegosiasi, Polisi mengijinkan aksi digelar asalkan mematuhi protokol kesehatan.

Namun situasi kembali memanas saat Mahasiswa yang berupaya mendekat ke jalan raya dihadang Kepolisian, akibatnya sempat terjadi aksi dorong yang melibatkan Mahasiswa dan Polisi.

Dalam aksi unjukrasa ini, Mahasiswa membawa sejumlah poster penolakan terhadap Undang-Undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Massa menuntut Undang-Undang Omnibus Law dibatalkan, karena dinilai merugikan kaum buruh.

Setelah menyampaikan aspirasinya, massa kemudian langsung membubarkan diri. Aksi unjukrasa ini dipicu pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi Undang-Undang oleh DPR pada rapat paripurna yang digelar senin lalu.

#kompastvmanado #omnibuslaw #demo

Yongke Londa Kompas tv Manado



Saksikan Siaran Kompastv :

Chanel 46 UHF

Fb : Kompastv Manado

Yt : Kompastv Manado

Alamat Studio Kompastv Manado

Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun

Kecamatan Malalayang, Kota Manado

Sulawesi Utara





Dianjurkan