MAKASSAR, KOMPAS.TV - Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M., CHRMP sambut kedatangan perdana Kapal Republik Indonesia (KRI) Badau 841 bertempat di dermaga Layang Mako Lantamal VI , Rabu (30/09/2020).
Setelah Kapal perang tersebut sandar , Danlantamal VI Makassar langsung menerima laporan bergabungnya KRI Badau 841 ke jajaran Lantamal VI oleh Komandan KRI Badau 841 Letkol Laut (P) M. Homsin S.E, M.Tr Opsla.
Menurut Danlantamal VI Makassar Lantamal VI Makassar menerima kedatangan Alutsista baru yang menjadi bagian dan perkuat patroli keamanan Laut di wilayah Lantamal VI Makassar.
Lebih lanjut dijelaskan KRI Badau841 ini operasionalnya nanti dibawah operasi Komando wilayah Lantamal VI Makassar walaupun pengendaliannya tetap dari Koarmada II Surabaya.
Dengan kedatangan satu kapal perang ini tentunya menambah kapasitas operasional wilayah laut di bawah komando Lantamal VI, dengan harapan mengurangi beban saat ini yang cukup berat berkaitan dengan keamanan di laut dan SAR terbatas di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, ujar Danlantamal VI Makassar
KRI Badau 841 ini dibawah satuan kapal patroli tentunya tugas utamanya adalah patroli di laut . kapal perang tersebut dilengkapi dengan Persenjataan 1 x Oerlikon twin cannon CGM-B01 kaliber 30 mm, 2 x SMS (senapan mesin sedang) kaliber 7,62 mm, lanjut jenderal bintang satu ini.
Kemudian Danlantamal VI beserta sejumlah pejabat Lantamal VI didampingi Komandan KRI Badau 841 berkesempatan melihat-lihat situasi dan kondisi kapal tersebut di dalam KRI Badau841.
Turut hadir dalam penyambutan kedatangan KRI Badau -841 tersebut Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto, S.E., Para Asisten Danlantamal VI, Kafasharkan Makassar, Dansatrol Lantamal VI, dan seluruh Kadis dan Kasatker Lantamal VI
Lebih lanjut Komandan KRI Badau 841 menjelaskan untuk kecepatan jelajah kapal 14 Knot dan maksimum 32 Knot, sedangkan jumlah awak 24 prajurit dengan jarak jelajah 200 Nautical Miles (2,200 km) pada kecepatan 14 knot (26 km/jam).
KRI Badau 841 dilengkapi dengan sensor dan sistem pemroses Kelvin Hughes Type 1007 nav (surface search), Peperangan elektronik Decca RDL-2 Intercept dan E/O Rademac 2500 Tracking, dengan persenjataan 1 x Oerlikon twin cannon CGM-B01 kaliber 30 mm, 2 x SMS (senapan mesin sedang) kaliber 7,62 mm, pungkasnya
#KRIBADAU
#ARMATIM
#TNILANTAMALVI
Setelah Kapal perang tersebut sandar , Danlantamal VI Makassar langsung menerima laporan bergabungnya KRI Badau 841 ke jajaran Lantamal VI oleh Komandan KRI Badau 841 Letkol Laut (P) M. Homsin S.E, M.Tr Opsla.
Menurut Danlantamal VI Makassar Lantamal VI Makassar menerima kedatangan Alutsista baru yang menjadi bagian dan perkuat patroli keamanan Laut di wilayah Lantamal VI Makassar.
Lebih lanjut dijelaskan KRI Badau841 ini operasionalnya nanti dibawah operasi Komando wilayah Lantamal VI Makassar walaupun pengendaliannya tetap dari Koarmada II Surabaya.
Dengan kedatangan satu kapal perang ini tentunya menambah kapasitas operasional wilayah laut di bawah komando Lantamal VI, dengan harapan mengurangi beban saat ini yang cukup berat berkaitan dengan keamanan di laut dan SAR terbatas di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, ujar Danlantamal VI Makassar
KRI Badau 841 ini dibawah satuan kapal patroli tentunya tugas utamanya adalah patroli di laut . kapal perang tersebut dilengkapi dengan Persenjataan 1 x Oerlikon twin cannon CGM-B01 kaliber 30 mm, 2 x SMS (senapan mesin sedang) kaliber 7,62 mm, lanjut jenderal bintang satu ini.
Kemudian Danlantamal VI beserta sejumlah pejabat Lantamal VI didampingi Komandan KRI Badau 841 berkesempatan melihat-lihat situasi dan kondisi kapal tersebut di dalam KRI Badau841.
Turut hadir dalam penyambutan kedatangan KRI Badau -841 tersebut Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto, S.E., Para Asisten Danlantamal VI, Kafasharkan Makassar, Dansatrol Lantamal VI, dan seluruh Kadis dan Kasatker Lantamal VI
Lebih lanjut Komandan KRI Badau 841 menjelaskan untuk kecepatan jelajah kapal 14 Knot dan maksimum 32 Knot, sedangkan jumlah awak 24 prajurit dengan jarak jelajah 200 Nautical Miles (2,200 km) pada kecepatan 14 knot (26 km/jam).
KRI Badau 841 dilengkapi dengan sensor dan sistem pemroses Kelvin Hughes Type 1007 nav (surface search), Peperangan elektronik Decca RDL-2 Intercept dan E/O Rademac 2500 Tracking, dengan persenjataan 1 x Oerlikon twin cannon CGM-B01 kaliber 30 mm, 2 x SMS (senapan mesin sedang) kaliber 7,62 mm, pungkasnya
#KRIBADAU
#ARMATIM
#TNILANTAMALVI
Category
🗞
Berita