MALANG-KOMPAS.TV- Aktivitas jual beli di Pasar Tradisional lesu.
Daya beli masyarakat menurun hingga lima puluh persen.
Hal ini terjadi sejak awal pandemi, dan terus menurun hingga saat ini.
Seperti yang terlihat di Pasar Besar Malang, hanya sedikit penjual dan pembeli yang melakukan transaksi jual beli, Selasa (29/09/2020).
Mayoritas pedagang menyebut, penjualan menurun drastis.
"Sepi, padahal harga normal, siapa juga berani naikin harga kondisi gini" ujar Agus Salam, pedagang bumbu dapur.
Hal serupa disampaikan oleh Hamidah, pedagang ayam potong.
Penjualan di lapaknya menurun, Ia pun tidak berjualan hingga sore hari seperti biasanya.
"Sepi, biasanya sampai satu kwintal, sekarang turun 50 persen, siang banyak pedagang yang sudah memilih tutup" kata Hamidah.
Pedagang pun berharap masyarakat kembali berbelanja di Pasar dan tidak takut beraktivitas di luar rumah.
Karena mereka ingin aktivitas jual beli di Pasar kembali bergeliat.
#pasarsepi
Daya beli masyarakat menurun hingga lima puluh persen.
Hal ini terjadi sejak awal pandemi, dan terus menurun hingga saat ini.
Seperti yang terlihat di Pasar Besar Malang, hanya sedikit penjual dan pembeli yang melakukan transaksi jual beli, Selasa (29/09/2020).
Mayoritas pedagang menyebut, penjualan menurun drastis.
"Sepi, padahal harga normal, siapa juga berani naikin harga kondisi gini" ujar Agus Salam, pedagang bumbu dapur.
Hal serupa disampaikan oleh Hamidah, pedagang ayam potong.
Penjualan di lapaknya menurun, Ia pun tidak berjualan hingga sore hari seperti biasanya.
"Sepi, biasanya sampai satu kwintal, sekarang turun 50 persen, siang banyak pedagang yang sudah memilih tutup" kata Hamidah.
Pedagang pun berharap masyarakat kembali berbelanja di Pasar dan tidak takut beraktivitas di luar rumah.
Karena mereka ingin aktivitas jual beli di Pasar kembali bergeliat.
#pasarsepi
Category
🗞
Berita