• 4 tahun yang lalu
PEMALANG, KOMPAS.TV - Inilah Sumarkinah, buruh migran warga Kelurahan Sugihwaras, Kabupaten Pemalang, yang sempat viral akibat unggahan vidionya usai mengalami penganiayaan dari majikan tempatnya bekerja di Arab Saudi beberapa waktu lalu. Wanita berusia 53 tahun tersebut, kini sudah bisa tersenyum bahagia, lantaran sudah bisa berkumpul dengan keluarganya di kampung halaman.



Sumarkinah mengaku sangat bersyukur, karena mendapat perhatian serius dari pemerintah Indonesia. Bahkan menurutnya, setelah vidio unggahannya viral di media sosial, petugas dari KJRI Arab Saudi, langsung mendatangi majikannya serta langsung memproses kepulangannya.



Meski tidak mengantongi visa bekerja, namun Sumarkinah mengaku telah mendapatkan gaji selama penuh selama 1, 5 tahun dia bekerja. Karena menurut Sumarkinah, majikan tempatnya bekerja memang dikenal cukup baik dan perhatian. Sebaliknya, anak majikan yang rumahnya bersebelahan itulah yang kerap datang dan melakukan tindak kekerasan.



Sementara itu, kepala Kelurahan Sugihwaras, Febri Djatmiko berharap, Sumarkinah tidak lagi bekerja di timur tengah, apalagi dengan bermodal visa umroh.



Kasus penganiayaan yang menimpa Sumarkinah tersebut, diharapkan tidak lagi menimpa Sumarkinah- Sumarkinah lainnya. Pemerintah pun berharap, calon tenaga kerja tidak melakukan tindakan nekat, dengan menjadi buruh migran ilegal.

Dianjurkan