Pengundian Nomor Paslon, Gibran-Teguh Komitmen dengan Protokol Kesehatan
- 4 tahun yang lalu
SOLO, KOMPAS.TV - KPU Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis siang menggelar pengundian dan penetapan nomor urut paslon peserta pilwalkot 2020.
Gibran-Teguh mendapat nomor urut satu, sementara paslon Bagyo-Suparjo mendapat nomor dua.
Kedua pasangan calon berjanji untuk mematuhi protokol kesehatan dalam semua tahapan pilkada.
Dalam pengundian nomor urut ini setiap paslon hanya boleh ditemani oleh satu orang penghubung saja.
Tidak ada kerumunan massa pendukung karena sudah dilarang sejak awal.
Kedua pasangan calon kepala daerah ini sama-sama berkomitmen untuk melaksanakan pilwalkot dengan damai dan mengikuti protokol kesehatan dalam semua tahapan pilkada yang mengacu pada peraturan KPU.
Sementara Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya menggelar pengundian nomor urut pasangan calon dalam pemilihan Wali Kota Surabaya.
Acara berlangsung tanpa adanya kerumunan karena hanya paslon dan satu orang perwakilan tim pemenangan yang diperbolehkan masuk untuk mengikuti acara.
Dalam pengundian nomor urut paslon, pasangan calon Ery Cahyadi dan Armudji yang diusung oleh PDIP dan PSI mendapat nomor urut satu.
Sementara pasangan calon Machfud Arifin dan Mudjiaman yang diusung 8 partai politik mendapat nomor urut dua.
Selain pengundian nomor urut, kedua pasangan calon juga menandatangani pakta integritas yang berisi komitmen untuk mematuhi protokol kesehatan dan siap menerima sanksi jika melanggar protokol kesehatan di seluruh tahapan pilkada.
Gibran-Teguh mendapat nomor urut satu, sementara paslon Bagyo-Suparjo mendapat nomor dua.
Kedua pasangan calon berjanji untuk mematuhi protokol kesehatan dalam semua tahapan pilkada.
Dalam pengundian nomor urut ini setiap paslon hanya boleh ditemani oleh satu orang penghubung saja.
Tidak ada kerumunan massa pendukung karena sudah dilarang sejak awal.
Kedua pasangan calon kepala daerah ini sama-sama berkomitmen untuk melaksanakan pilwalkot dengan damai dan mengikuti protokol kesehatan dalam semua tahapan pilkada yang mengacu pada peraturan KPU.
Sementara Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya menggelar pengundian nomor urut pasangan calon dalam pemilihan Wali Kota Surabaya.
Acara berlangsung tanpa adanya kerumunan karena hanya paslon dan satu orang perwakilan tim pemenangan yang diperbolehkan masuk untuk mengikuti acara.
Dalam pengundian nomor urut paslon, pasangan calon Ery Cahyadi dan Armudji yang diusung oleh PDIP dan PSI mendapat nomor urut satu.
Sementara pasangan calon Machfud Arifin dan Mudjiaman yang diusung 8 partai politik mendapat nomor urut dua.
Selain pengundian nomor urut, kedua pasangan calon juga menandatangani pakta integritas yang berisi komitmen untuk mematuhi protokol kesehatan dan siap menerima sanksi jika melanggar protokol kesehatan di seluruh tahapan pilkada.