Warga Kabupaten Indramayu Tukar Sampah dengan Saldo Tabungan

  • 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Warga sebuah desa di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kini tidak lagi dipusingkan dengan banyaknya sampah plastik di lingkungan mereka.

Sejak memiliki bank sampah, warga terbiasa memilah dan menjadikan sampah rumah tangga, sebagai sumber pendapatan.

Sampah bisa menghasilkan uang yang membantu perekonomian keluarga, tidak pernah terpikirkan warga Desa Kalianyar, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat.

Namun sejak bank sampah berdiri, kini warga terbiasa memilah sampah dari rumah masing-masing.

Warga memisahkan sampah organik, dengan yang non-organik, yang bisa didaur ulang, seperti botol, plastik, dan kardus.

Sampah non-organik lalu dibawa ke bank sampah, dan dinilai dengan rupiah.

Uangnya kemudian dimasukkan ke rekening bank sampah, dan menambah saldo tabungan.

Sampah yang terkumpul, oleh pengelola bank sampah kembali dipilah, dibersihkan, dan dihancurkan, sebelum dijual ke pabrik.

Namun ada juga yang langsung dijual ke pengepul.

Sejak memilah dan mengolah sampah, warga merasa desa mereka menjadi lebih bersih.

Ekonomi rumah tangga kerap terbantu, dari hasil penukaran sampah. Warga juga semakin sadar dan berperilaku ramah lingkungan.