Tanggapan Kriminolog Soal Kasus Mutilasi Rinaldi Harley

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Guru Besar Kriminologi Universitas Indonesia Adrianus Meliala menilai kasus mutilasi Rinaldi Harley di apartemen Kalibata City masih amatir.

Pelaku dinilai tidak memiliki rencana yang matang saat melakukan kejahatan tersebut.

Hal ini terlihat dari beberapa kecerobohan yang dilakukan oleh kedua pelaku.

"Sepertinya dua pasangan ini tidak sabar menguasai harta korban dgn membelanjakannya, sementara ceroboh membuang jasad korban. Di situlah yang jadi entry point polisi untuk menangkap pelakunya", ungkap Adrianus (18/9).

Ia menambahkan, biasanya mutilasi dilakukan karena dua tujuan, yakni rasa marah yang luar biasa, dan menghilangkan jejak.

"Pertama mungkin karena manifestasi rasa marah yang luar biasa, yang kedua juga dalam rangka menyembunyikan jejak korban, dalam rangka menguasai harta korban", ungkapnya.



Dianjurkan