Simpatisan Bapaslon Perseorangan Protes Keputusan KPU
BLITAR, KOMPAS.TV - Puluhan simpatisan dari bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Blitar dari jalur perseorangan yang tidak lolos, menggelar unjuk rasa di depan kantor Bawaslu. Massa meminta agar bawaslu dan KPU meloloskan bapaslon Lisminingsih dan Teteng di pilkada Desember mendatang.
Sekitar 50 orang simpatisan dari bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Blitar, Lisminingsih dan Teteng ini menggelar unjuk rasa di depan kantor Bawaslu. Mereka membawa berbagai tulisan dan poster berisi tuntutan untuk KPU.
Tidak hanya itu, massa juga mempertanyakan independensi dari KPU Kota Blitar. Para simpatisan bapaslon dari jalur perseorangan ini mempertanyakan soal proses verifikasi faktual terhadap 897 nama yang masuk dalam TMS atau tidak memenuhi syarat.
Selain itu, menurut massa ada ketidak cocokan pendataan yang dilakukan pps terhadap 255 orang. Sehingga hal itu dinilai menjadi penyebab Bapaslon Lisminingsih dan Teteng tidak dapat memenuhi syarat dukungan minimal yakni 11.355 orang.
Sebelumnya, pasangan Lisminingsih dan Teteng ini, telah ditetapkan tidak lolos oleh KPU dengan perolehan dukungan 10.018 suara.
Bawaslu Kota Blitar sendiri akan melakukan musyawarah terbuka antara KPU dan Bapaslon tersebut. Sehingga permasalahan tersebut dapat terselesaikan.
#Blitar #Pemilu #KPU #Bawaslu #Pilkada #Beritakediri
Sekitar 50 orang simpatisan dari bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Blitar, Lisminingsih dan Teteng ini menggelar unjuk rasa di depan kantor Bawaslu. Mereka membawa berbagai tulisan dan poster berisi tuntutan untuk KPU.
Tidak hanya itu, massa juga mempertanyakan independensi dari KPU Kota Blitar. Para simpatisan bapaslon dari jalur perseorangan ini mempertanyakan soal proses verifikasi faktual terhadap 897 nama yang masuk dalam TMS atau tidak memenuhi syarat.
Selain itu, menurut massa ada ketidak cocokan pendataan yang dilakukan pps terhadap 255 orang. Sehingga hal itu dinilai menjadi penyebab Bapaslon Lisminingsih dan Teteng tidak dapat memenuhi syarat dukungan minimal yakni 11.355 orang.
Sebelumnya, pasangan Lisminingsih dan Teteng ini, telah ditetapkan tidak lolos oleh KPU dengan perolehan dukungan 10.018 suara.
Bawaslu Kota Blitar sendiri akan melakukan musyawarah terbuka antara KPU dan Bapaslon tersebut. Sehingga permasalahan tersebut dapat terselesaikan.
#Blitar #Pemilu #KPU #Bawaslu #Pilkada #Beritakediri
Category
🗞
News