Kronologi Video Viral Ibu Aniaya Anak Saat Belajar
- 4 tahun yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV - Anak kembali menjadi korban kekerasan orang tua nya sendiri.
Di Malang, Jawa Timur, seorang ibu tega menganiaya sang anak yang tengah belajar.
Rupanya masa pandemi bukanlah masa yang mudah bagi sang ibu menemani anak belajar.
Menurut pihak kepolisian, peristiwa ini bermula saat ibu berinisial MA sedang menemani belajar sang anak.
Kejadian ini diketahui seorang warga dan sempat direkam.
"Pada saat proses mengajarkan itu ya biasa lah sudah diajarkan berkali-kali tapi si anak ini belum bisa memahami maksud dari pelajaran yang disampaikan oleh ibunya. Terus akhirnya sempat emosi ibunya," papar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar.
"Akhirnya si ibu ini emosi, akhirnya sempat mengambil selang. Selang itu kemudian sempat dipukulkan ke kakinya si anak sebanyak dua kali," lanjut Hendri.
Usai melakukan pemukulan, lanjut Hendri, sang ayah datang dan menenangkan sang istri.
Polisi pun langsung menangani kasus ini dengan memanggil semua pihak yang terkait dengan video tersebut.
Saat ini polisi masih melakukan proses mediasi dengan keluarga termasuk memberikan pendampingan terhadap psikologis sang anak.
Di Malang, Jawa Timur, seorang ibu tega menganiaya sang anak yang tengah belajar.
Rupanya masa pandemi bukanlah masa yang mudah bagi sang ibu menemani anak belajar.
Menurut pihak kepolisian, peristiwa ini bermula saat ibu berinisial MA sedang menemani belajar sang anak.
Kejadian ini diketahui seorang warga dan sempat direkam.
"Pada saat proses mengajarkan itu ya biasa lah sudah diajarkan berkali-kali tapi si anak ini belum bisa memahami maksud dari pelajaran yang disampaikan oleh ibunya. Terus akhirnya sempat emosi ibunya," papar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar.
"Akhirnya si ibu ini emosi, akhirnya sempat mengambil selang. Selang itu kemudian sempat dipukulkan ke kakinya si anak sebanyak dua kali," lanjut Hendri.
Usai melakukan pemukulan, lanjut Hendri, sang ayah datang dan menenangkan sang istri.
Polisi pun langsung menangani kasus ini dengan memanggil semua pihak yang terkait dengan video tersebut.
Saat ini polisi masih melakukan proses mediasi dengan keluarga termasuk memberikan pendampingan terhadap psikologis sang anak.