Jokowi: Ekonomi Kuartal III Minus, Indonesia Isyaratkan Resesi!

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV - Presiden Joko Widodo mengatakan jika pada kuartal ketiga pertumbuhan ekonomi berada pada minus maka Indonesia akan resesi.

Maka dari itu, presiden perintahkan seluruh kepala daerah untuk secepatnya membelanjakan APBD nya seperti belanja barang serta bansos untuk tingkatkan ekonomi daerahnya.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam ratas penanganan covid-19 bersama kepala daerah secara virtual di Istana Bogor, Selasa (1/9/2020)

Presiden mengatakan di kuartal pertama pertumbuhan Ekonomi Indonesia masih diangka 2,79 persen sedangkan memasuki kuartal kedua pertumbuhan Ekonomi Indonesia sudah minus.

Pada kuartal ketiga ini Indonesia masih memiliki 1 bulan lagi yakni bulan september.

Jika masih minus, maka Indonesia akan memasuki resesi.

Diketahui ada 3 provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi yakni Papua diangka 4,52 persen, Papua Barat diangka 0,53 persen dan Sulawesi Tengah diangka minus 0,06 persen.

Sedangkan 3 provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terendah adalah Bali diangka minus 10,98 persen, DKI Jakarta diangka minus 8,22 persen dan Yogyakarta diangka minus 6,74 persen.

Jokowi juga meminta agar para kepala daerah memperketat pengawasan dilapangan selama vaksin belum ditemukan seperti jaga jarak serta sanksi tidak menggunakan masker sehingga masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah.

Dianjurkan