• 4 tahun yang lalu
SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Maestro keroncong Waldjinah selalu mengenakan jarit (kain) batik setiap tampil menyanyi. Sejak awal berkarir hingga saat ini, sudah ratusan batik yang ia gunakan.

Kini batik-batik tua tersebut tersimpan rapi di sebuah Galeri Batik Walang Kekek yang berada di Jalan Nakula, Perumahan Grogol Indah, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Galeri Batik Walang Kekek dikelola oleh mantu Waldjinah, Ester Wulandari.

Galeri Batik ini menyimpan kurang lebih 200 lembar batik tua.

Semua batik pernah dikenakan Si ratu Walang Kekek saat tampil di atas panggung.

Menurut keterangan pengelola, batik-batik tersebut sudah dibuat tiruannya, namun dengan corak yang berbeda.

Kain batik paling tua yang ada di galeri berusia 100 tahun lebih.

Kain ini pernah dipakai Waldjinah saat diundang oleh Presiden Soekarno untuk menyanyikan lagu Kembang Kacang di Istana Negara.

Para pembeli bisa memesan batik tulis khusus sesuai yang diinginkan. Harganya dibanderol mulai dari 1 juta hingga 25 juta rupiah per potong.

Selain menyimpan koleksi batik, galeri ini juga menyimpan ratusan plakat gambar-gambar batik milik nenek moyang Waldjinah.

Dianjurkan