Nekat Rebut Dan Cium Jenazah Covid-19, Dijemput Ratusan Polisi
- 4 tahun yang lalu
Malang, KompasTV Jawa Timur. -Seorang warga kota Malang harus dijemput paksa oleh ratusan personel gabungan dari Polisi dan TNI.
Hal ini terjadi karena warga tersebut nekat merebut, membuka dan mencium jenazah keluarganya yang belakangan terkonfirmasi Covid-19.
Polisi harus melakukan tindakan ini karena warga ini enggan melakukan Swab Tes dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Tak ada perlawanan yang dilakukan oleh warga ini ketika rumahnya yang berada di kawasan pusat kota Malang dikepung petugas.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata menyebut, hal ini dilakukan untuk menyelamatkan kesehatan warga tersebut, Karena jenazah yang dicium terkonfirmasi Covid-19.
Kapolresta juga menegaskan polisi akan menindak tegas melalui jalur hukum, jika kejadian rebut jenazah terkonfirmasi COvid-19 kembali terulang di kota Malang.
#Malang #Jatim #Pandemi #Covid19 #Corona #Viral
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook : https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter : https://twitter.com/kompastvjatim
Hal ini terjadi karena warga tersebut nekat merebut, membuka dan mencium jenazah keluarganya yang belakangan terkonfirmasi Covid-19.
Polisi harus melakukan tindakan ini karena warga ini enggan melakukan Swab Tes dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Tak ada perlawanan yang dilakukan oleh warga ini ketika rumahnya yang berada di kawasan pusat kota Malang dikepung petugas.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata menyebut, hal ini dilakukan untuk menyelamatkan kesehatan warga tersebut, Karena jenazah yang dicium terkonfirmasi Covid-19.
Kapolresta juga menegaskan polisi akan menindak tegas melalui jalur hukum, jika kejadian rebut jenazah terkonfirmasi COvid-19 kembali terulang di kota Malang.
#Malang #Jatim #Pandemi #Covid19 #Corona #Viral
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook : https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter : https://twitter.com/kompastvjatim