Sosialisasi Dan Peninjauan TSS Jalur Pelayaran Selat Lombok

  • 4 tahun yang lalu
DENPASAR, KOMPAS.TV - Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL melakukan sosialisasi dan meninjau langsung pelaksanaan Traffic Separation Scheme atau TSS di selat Lombok.

Pemberlakuan Traffic Separation Scheme diharapkan dapat meningkatkan keamanan serta keselamatan bernavigasi bagi kapal-kapal yang berlayar di sepanjang alur.

Peninjauan langsung dilakukan Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL Laksamana Muda TNI Harjo Susmono dan Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto dan sejumlah stake holder dengan menggunakan KRI Diponegoro.

Selat lombok terletak di jalur lalu lintas kapal dengan tingkat kepadatan tinggi, karena keberadaan kawasan wisata di sekitarnya.

Rata-rata setiap tahunnya melintas lebih dari 33 ribu kapal dengan tujuan australia melalui jalur selat lombok sebagai rute berlayar.

Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL Laksamana Muda TNI Harjo Susmono menyebut pemberlakakuan Traffic Separation Scheme (TSS) selat lombok mulai 1 juli lalu dan rencananya seluruh daerah yang rawan dijaga keselamatannya akan diberlakukan TSS tersebut.

Sejumlah kapal perang yang rutin menggelar operasi wilayah juga disiagakan untuk membantu mengawal jalur pelayaran ini.

Indonesia bersama Malaysia dan Singapura telah memiliki TSS di selat malaka dan selat singapura, namun pengaturan TSS di selat malaka dan selat singapura berbeda lantaran dimiliki oleh tiga negara.



#TNIAL #TSS #SELATLOMBOK

Share dan Subscribe channel Youtube kami di Kompastvdewata
......
......
Sosial media Facebook DI Kompastv Dewata Bali
.....
.....
Instagram @Kompastvbalidewata
.....
.....
Saksikan tayangan lengkap kami di Televisi channel 23 UHF KompasTV dewata setiap hari di jam 05.30 WITA - 08.00 WITA



Dianjurkan