TIGA GRUP PENGAMEN JADI PROMOTOR PROTOKOL KESEHATAN

  • 4 years ago
Tiga grup pengamen jalanan di Kota Mojokerto di launching sebagai Pengamen Tangguh Semeru. Selain bertugas untuk menghibur pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Cinde, mereka juga diharapkan menjadi pelapor protokol kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, para tenaga kesehatan (nakes) yang sedang bertugas diajak joget bareng bersama Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi bersama Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dan Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto diiringi musik angklung pengamen jalanan.

Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi mengatakan, Polresta Mojokerto bekerja sama dengan Kodim 0815 Mojokerto melakukan inovasi dengan memberdayakan pengamen jalanan yang biasa mengitari Kota Mojokerto. "Mereka diberikan edukasi dan promotif terhadap protokol kesehatan," urainya.

Diantara tempat-tempat yang dilewati para pengamen tersebut salah satunya yakni Rusunawa Cinde. Kapolresta menjelaskan, hal tersebut merupakan upaya 3T yang dilakukan Kota Mojokerto. Yaitu Treatment terhadap pasien posisi Covid-19, lanjut Kapolresta, dibutuhkan hiburan agar para pasien tidak merasa jenuh saat menjalani isolasi di Rusunawa Cinde.

"Kami melihat di Kota Mojokerto ini banyak berkeliling grup pengamen jalanan, saat mereka mendatangi restoran atau tempat-tempat kuliner lainnya, dirasakan mereka bermanfaat juga untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya menggunakan masker. Ide seperti ini kami angkat, kami berdayakan supaya saat mengelilingi Kota Mojokerto bisa menyampaikan ke masyarakat," jelasnya.

Kapolresta menambahkan, tiga grup pengamen jalanan tersebut nantinya secara bergantian dalam satu hari untuk menghibur warga Kota Mojokerto yang menjalani isolasi di Rusunawa Cinde dan petugas nakes. Mereka juga mengelilingi Kota Mojokerto untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan. [tin]