Terus Memburuk, Ini Prediksi Ekonomi Dunia

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Presiden Jokowi menyebut, pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2020 ini mengalami penurunan yang signifikan.

Jokowi mencontohkan, sekitar 3 bulan lalu, dirinya sempat berbicara dengan Managing Director IMF. Dalam kesempatan tersebut IMF menyebut kemungkinan ekonomi global akan minus 2,5%.

"3 bulan yang lalu saya telepon kepada managing directornya IMF, ia mengatakan kepada saya, Presiden Jokowi, kemungkinan tahun ini ekonomi global akan minus 2,5" ujar Jokowi saat membuka acara peluncuran program pemulihan ekonomi nasional di Istana Negara (23/7/2020).

Kemudian, pada 2 bulan yang lalu, Jokowi menyebut IMF memberikan jawaban dengan prediksi yang lebih buruk.

"Kemudian 2 bulan yang lalu, saya telepon bank dunia, beda lagi jawabannya. Bahwa pertumbuhan ekonomi dunia akan tumbuh -5% growthnya" pungkasnya.

Pada 2 minggu yang lalu, Presiden juga sempat berbicara dengan OACD. Mereka mengatakan, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai minus 7,6 %.

"2 minggu yang lalu saya telepon OACD, beda lagi. Pertumbuhan ekonomi dunia hanya akan tumbuh -6 sampai -7,6 persen" ujar Jokowi.

Jokowi menyebut, data di atas menggambarkan kondisi ekonomi dunia terus beruba-ubah dan dinamis. Namun sayangnya, perubahan tersebut membuat ekonomi dunia semakin sulit.

"Gambaran apa yang ingin saya sampaikan, bahwa setiap selalu berubah-ubah. Sangat dinamis, dan posisinya tidak semakin mudah, tetapi semakin sulit. Minus 2,5 ganti sebulan berikutnya -5%, satu bulan berikutnya ganti -6 sampai -7,6 %", ungkapnya.

Dianjurkan