Derita Tumor Wajah, Pengobatan Tesiana Terhambat Biaya
- 4 tahun yang lalu
NUSA TENGGARA TIMUR, KOMPAS.TV - Sejak usia 1 minggu, bintik merah terlihat muncul di pelipis Tesiana Anur, seorang bayi yang berusia 10 bulan.
Oleh orangtuanya, Agustinus Ndelos dan Susantiana Abul, warga Desa Golo Tolang, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Tesiana dibawa ke dukun. Hasilnya nihil.
Pengobatan Tesiana sempat dilanjutkan ke Puskesmas Kecamatan, namun tidak membuahkan kesembuhan.
Upaya pengobatan Tesiana pun terhenti, karena ketiadaan biaya.
Bintik merah di wajah mungil Tesiana pun, makin membesar.
Keluarga khawatir jika terus dibiarkan, tumor akan semakin memenuhi wajah mungil Tesiana.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ayah Tesiana, Agustinus bekerja sebagai pengemudi ojek.
Dari penghasilannya, tidak ada yang bisa disisihkan untuk membiayai pengobatan Tesiana.
Meski tesiana tetap tertawa ceria seperti bocah umumnya, kedua orangtua berharap buah hatinya bisa sembuh.
Oleh orangtuanya, Agustinus Ndelos dan Susantiana Abul, warga Desa Golo Tolang, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Tesiana dibawa ke dukun. Hasilnya nihil.
Pengobatan Tesiana sempat dilanjutkan ke Puskesmas Kecamatan, namun tidak membuahkan kesembuhan.
Upaya pengobatan Tesiana pun terhenti, karena ketiadaan biaya.
Bintik merah di wajah mungil Tesiana pun, makin membesar.
Keluarga khawatir jika terus dibiarkan, tumor akan semakin memenuhi wajah mungil Tesiana.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ayah Tesiana, Agustinus bekerja sebagai pengemudi ojek.
Dari penghasilannya, tidak ada yang bisa disisihkan untuk membiayai pengobatan Tesiana.
Meski tesiana tetap tertawa ceria seperti bocah umumnya, kedua orangtua berharap buah hatinya bisa sembuh.