Sekolah Drive Thru, Obati Kerinduan Suasana Sekolah
- 4 tahun yang lalu
MALANG, KOMPASTV - Senin pagi (13/7), guru guru taman Kanak Kanak - TK Anak Saleh yang terletak di kawasan Jalan Candi Panggung Kota Malang, Jawa Timur, sudah berbaris rapi menyambut kedatangan para murid.
Di tengah pandemi Covid-19, sekolah dengan metode tatap muka masih belum bisa dilakukan di sekolah ini. Namun untuk tetap memberikan rasa euforia kembali bersekolah di tahun ajaran baru ini, sekolah menyiapkan konsep drive thru.
Sembari diantar oleh orangtuanya, murid disambut para guru tanpa perlu turun dari mobil maupun motor. Sapaan riang secara singkat diberi oleh para guru serta tak lupa memberi semangat bagi para murid untuk rajin belajar.
Murid pun mendapat hadiah, yakni face shield atau perisai wajah, serta balon.
Suasana sekolah pun dibuat riang gembira. Dengan penuh hiasan di sekolah. Para murid pun senang karena kembali ke sekolah, meski hanya sebentar. Hal ini cukup mengobati kerinduan,setelah selama tiga bulan lebih, hanya bersekolah dari rumah.
Dipilihnya konsep drive thru, karena sekolah ingin membuat murid senang dan tetap merasa merasa memiliki kewajiban untuk tetap belajar, meski pandemi masih menghantui.
Dengan dimulainya tahun ajaran baru ini, maka siswa akan kembali sekolah. Pembelajaran dilakukan secara daring, dan home visit, oleh guru ke rumah murid. Metode ini dipilih demi menjaga agar virus corona tidak menyebar di kalangan sekolah.
Di tengah pandemi Covid-19, sekolah dengan metode tatap muka masih belum bisa dilakukan di sekolah ini. Namun untuk tetap memberikan rasa euforia kembali bersekolah di tahun ajaran baru ini, sekolah menyiapkan konsep drive thru.
Sembari diantar oleh orangtuanya, murid disambut para guru tanpa perlu turun dari mobil maupun motor. Sapaan riang secara singkat diberi oleh para guru serta tak lupa memberi semangat bagi para murid untuk rajin belajar.
Murid pun mendapat hadiah, yakni face shield atau perisai wajah, serta balon.
Suasana sekolah pun dibuat riang gembira. Dengan penuh hiasan di sekolah. Para murid pun senang karena kembali ke sekolah, meski hanya sebentar. Hal ini cukup mengobati kerinduan,setelah selama tiga bulan lebih, hanya bersekolah dari rumah.
Dipilihnya konsep drive thru, karena sekolah ingin membuat murid senang dan tetap merasa merasa memiliki kewajiban untuk tetap belajar, meski pandemi masih menghantui.
Dengan dimulainya tahun ajaran baru ini, maka siswa akan kembali sekolah. Pembelajaran dilakukan secara daring, dan home visit, oleh guru ke rumah murid. Metode ini dipilih demi menjaga agar virus corona tidak menyebar di kalangan sekolah.