Masuk Zona Hijau, Sekolah di Sukabumi Masih Daring

  • 4 tahun yang lalu
SUKABUMI, KOMPAS.TV - Meskipun hari ini menjadi hari pertama masuk sekolah, proses kegiatan belajar-mengajar siswa siswi SMP hingga SMA, di wilayah kota Sukabumi, Jawa Barat, masih menggunakan sistem daring.

Pasca-ditetapkannya zona hijau, proses kegiatan belajar-mengajar siswa-siswi SMP hingga SMA di kota Sukabumi, Jawa Barat, masih melalui sistem daring.

Seperti, di SMA Negeri 4 kota Sukabumi, kegiatan belaja mengajar masih menggunakan sistem daring.

Sehingga pihak sekolah tetap mepertimbangkan kesehatan siswanya.

Pihak sekolah berharap pembelajaran melalui daring ini dapat diikuti seluruh siswa.

Menurut pihak sekolah, proses belajar mengajar tatap muka di SMA Negeri 4 kota sukabumi, masih dalam tahap verifikasi gugus tugas Covid-19.

Dengan begitu, pihak sekolah tetap menyiapkan proses belajar mengajar secara tatap muka, dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Mendikbud, Nadiem Makarim menyebut, sudah ada 104 kabupaten yang masuk zona hijau, yang bisa mulai pendidikan tatap muka.

Namun pemeberlakuan peraturan tersebut masih diperuntukan bagi sekolah menegah, yaitu SMP dan SMA.

Salah satu wilayah yang siap menggelar pembelajaran tatap muka adalah Kota Bekasi, Jawa Barat.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendy mengatakan, sekolah yang hendak menggelar belajar tatap muka, wajib mengajukan proposal di dinas pendidikan, untuk dicek standar protokol kesehatannya.

Menurutnya, ada empat sekolah yang telah diizinkan belajar tatap muka, karena telah memenuhi syarat protokol kesehatan.

Namun, masih ada orangtua yang khawatir jika pembelajaran dilakukan tatap muka. Mereka menilai, siswa masih sulit diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan.