Limbah Medis Covid-19 Tercecer di TPA Bekasi
- 4 tahun yang lalu
BEKASI, KOMPAS.TV - Limbah medis yang diduga bekas penanganan pasien virus corona (covid-19), ditemukan tercecer di TPA Sumur Batu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/7/2020).
Sejumlah masker dan sarung tangan bekas pakai ditemukan bersama dengan tumpukan bekas obat yang bercampur dengan limbah rumah tangga.
Tumpukan limbah medis ini ditemukan di zona empat kawasan Sumur Batu Bantargebang. Kumpulan limbah medis bahkan cukup banyak, jumlahnya hingga lebih dari tiga karung berukuran besar.
Beberapa pemulung di lokasi sekitar bahkan mengaku sempat menyortir alat suntik dan alat pelindung diri bekas pakai untuk kemudian dikumpulkan.
Sementara Kepala UPTD Sumur Batu mengaku, limbah medis yang diduga bekas penanganan corona tersebut berada di zona yang tidak aktif dan di luar kendali TPA Sumur Batu.
Meski sebagian limbah telah dievakuasi, namun beberapa diantaranya masih menumpuk di kawasan zona empat TPA Sumur Batu.
Selain melakukan penyelidikan lebih lanjut, UPTD TPA Sumur Batu juga akan berkoordinasi dengan dinas kebersihan setempat untuk melakukan tindakan atas temuan limbah medis covid-19.
Tidak adanya penampungan khusus limbah medis serta sampah bekas penanganan covid-19, diduga menjadi penyebab utama limbah tersebut tercecer dan bergabung dengan limbah rumah tangga.
Sejumlah masker dan sarung tangan bekas pakai ditemukan bersama dengan tumpukan bekas obat yang bercampur dengan limbah rumah tangga.
Tumpukan limbah medis ini ditemukan di zona empat kawasan Sumur Batu Bantargebang. Kumpulan limbah medis bahkan cukup banyak, jumlahnya hingga lebih dari tiga karung berukuran besar.
Beberapa pemulung di lokasi sekitar bahkan mengaku sempat menyortir alat suntik dan alat pelindung diri bekas pakai untuk kemudian dikumpulkan.
Sementara Kepala UPTD Sumur Batu mengaku, limbah medis yang diduga bekas penanganan corona tersebut berada di zona yang tidak aktif dan di luar kendali TPA Sumur Batu.
Meski sebagian limbah telah dievakuasi, namun beberapa diantaranya masih menumpuk di kawasan zona empat TPA Sumur Batu.
Selain melakukan penyelidikan lebih lanjut, UPTD TPA Sumur Batu juga akan berkoordinasi dengan dinas kebersihan setempat untuk melakukan tindakan atas temuan limbah medis covid-19.
Tidak adanya penampungan khusus limbah medis serta sampah bekas penanganan covid-19, diduga menjadi penyebab utama limbah tersebut tercecer dan bergabung dengan limbah rumah tangga.