Musikalisasi Puisi Buana KS| MERDEKA
- 4 tahun yang lalu
Judul Puisi. : MERDEKA
Pencipta Puisi : Buana KS
Judul Antologi : Perjalanan Merdeka
Antologi Puisi Internasional
Penulis. : Buana KS dkk
Penebit Buku : Penebar Media Pustaka
Tahun Terbit : 2020
MERDEKA
Masih tercium bau darah pertempuran itu
pada pucuk-pucuk rerumputan di bawah temaram rembulan pucat
bumi ini enggan melupakan derap langkah terseok memanggul
kematian prajurit tak bernama
seberapa jauh kemerdekaan yang di buru perjuangan ini
kotakota beton sibuk bersolek berpondasi kapitalisme
petani kehilangan perkakas, tanah tak lagi wangi
di sudut bangunan berkakuan, lapangan gersang
bocahbocah lugu menari menyanyi, bermain bahagia
tanpa beban bergelantungan di kepala
inilah kemerdekaan sebenarnya kukira
Muara Bungo, 01 Agustus 2019
INDEPENDENT
There was still the smell of battle blood
in the tops of grass below the dim pale moonlight
the earth is reluctant to forget the stumbling steps shouldered
unnamed warrior death
how far independence is in the pursuit of this struggle
Concrete cities are busy preying on capitalism
farmers lose tools, the soil is no longer fragrant
in a corner of a stiff building, an arid field
innocent boy dancing singing, playing happily
without the burden hanging on the head
this is actual independence I suppose
Muara Bungo. August 1, 2019
Pencipta Puisi : Buana KS
Judul Antologi : Perjalanan Merdeka
Antologi Puisi Internasional
Penulis. : Buana KS dkk
Penebit Buku : Penebar Media Pustaka
Tahun Terbit : 2020
MERDEKA
Masih tercium bau darah pertempuran itu
pada pucuk-pucuk rerumputan di bawah temaram rembulan pucat
bumi ini enggan melupakan derap langkah terseok memanggul
kematian prajurit tak bernama
seberapa jauh kemerdekaan yang di buru perjuangan ini
kotakota beton sibuk bersolek berpondasi kapitalisme
petani kehilangan perkakas, tanah tak lagi wangi
di sudut bangunan berkakuan, lapangan gersang
bocahbocah lugu menari menyanyi, bermain bahagia
tanpa beban bergelantungan di kepala
inilah kemerdekaan sebenarnya kukira
Muara Bungo, 01 Agustus 2019
INDEPENDENT
There was still the smell of battle blood
in the tops of grass below the dim pale moonlight
the earth is reluctant to forget the stumbling steps shouldered
unnamed warrior death
how far independence is in the pursuit of this struggle
Concrete cities are busy preying on capitalism
farmers lose tools, the soil is no longer fragrant
in a corner of a stiff building, an arid field
innocent boy dancing singing, playing happily
without the burden hanging on the head
this is actual independence I suppose
Muara Bungo. August 1, 2019