Daftar PPDB Online Gunakan Data Palsu Marak Dilakukan

  • 4 tahun yang lalu
PURWODADI, KOMPAS.TV - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA-SMK se Jawa Tengah yang dilakukan secara online atau daring nemui sejumlah kendala. Banyak orang tua yang mengadukan adanya data palsu yang digunakan untuk mendaftar ke sekolah tujuan.

Panitia PPDB di SMA Negeri 1 Purwodadi akhirnya harus mendatangkan ratusan orang tua dan wali serta calon peserta didik ke sekolah. Keputusan ini merupakan upaya melakukan validasi dan verifikasi data. Orang tua dan calon peserta didik diminta menunjukkan berkas asli yang digunakan saat mendaftar. Mulai dari sertifikat piagam untuk calon peserta didik yang mendaftar melalui jalur prestasi dan berkas surat keterangan domisili bagi peserta didik yang mendaftar melalui zonasi.

Validasi dan verifikasi merupakan instruksi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah untuk mencegah calon peserta didik medaftar dengan data palsu.

PPDB tahun ini SMA Negeri 1 Purwodadi akan menerima 380 peserta didik baru. Ada empat jalur pendaftaran PPDB yang dibuka yakni, jalur zonasi, afirmasi, jalur prestasi dan jalur perpindahan orang tua. Rencananya, validasi dan verifikasi data calon peserta didik akan digelar hingga 30 Juni 2020.

#PPDBOnline #DinasPendidikanJateng #Purwodadi



Dianjurkan

2:10
I
Selanjutnya
Jepang Dilanda Hujan Deras hingga Picu Longsor, Satu Orang Dilaporkan Tewas
KompasTV
4:31
7 Jenazah di Kali Bekasi Diduga Lompat Hindari Patroli, Polisi Sebut Belum Semua Korban Ditemukan
KompasTV
0:51
Pramono Anung Tunggu Zonasi KPU Sebelum Kampanye Perdana, Sebut Sudah Serap Aspirasi Rakyat Jakarta
KompasTV
12:34
Penasihat Ahli Kapolri Soroti Penemuan 7 Jenazah di Kali Bekasi, Singgung Pelanggaran Patroli
KompasTV
8:33
Sorotan Netizen Soal Pembunuh Gadis Gorengan, Sidang PK Kasus Vina hingga Klarifikasi Para Menteri
KompasTV
3:44
3 Kata Terakhir Muhammad Rizky, Satu dari 7 ABG yang Tewas di Kali Bekasi
Suaradotcom
6:02
Identifikasi 7 Jasad Di Kali Bekasi Masih Berlangsung, Keluarga Diminta Bawa Benda Pribadi Korban
Suaradotcom
2:30
Kasus Mayat 7 ABG di Kali Bekasi, Kapolres Dani Ungkap soal Ajakan Remaja Kumpul hingga Penangkapan
Suaradotcom
1:20
Balita Ditemukan Tewas di Pantai Kabupaten Lebak, 1 dari 5 Tersangka Sahabat Ibu Korban
KompasTV
1:08
Tempat Judi Kasino di Semarang Digerebek, Polisi Amankan 12 Orang Diduga Operator
KompasTV
1:38
Jawaban Ridwan Kamil dan Pramono Anung Soal Nomor Urut di Pilkada Jakarta
KompasTV
1:09
Lusinan Patung Labu Spektakuler di Festival Pertengahan Musim Gugur
okezone.com
1:45
Film Konser Whitney Houston akan Diputar
okezone.com
2:19
Atlet PON XXI Nikmati Pantai Kampung Jawa dan Wisata ke Museum Tsunami
okezone.com
1:12
Presiden Iran menyerukan negara Muslim Memutus Pasokan Makanan dan BBM ke Israel
SINDOnews
1:27
Warga Lebanon Mendonorkan Darahnya untuk 2750 Korban Luka akibat Ledakan Pager
SINDOnews
1:40
8 Tewas akibat Pager Meledak Bersamaan di Lebanon
SINDOnews
2:49
AHY Dampingi SBY di Pertunjukan Lukis di Pestapora Bareng Vindes
KompasTV
3:40
Momen Jokowi Ajak Jan Ethes dan La Lembah Manah ke Pameran Alutsista HUTke-79 TNIdi Monas
KompasTV
2:21
Panglima TNI Beberkan Proses Panjang Pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens
KompasTV
1:02
PON XXI Aceh Sumut Disoroti Penuh Masalah, Menpora Minta Maaf: akan Evaluasi Menyeluruh
KompasTV
3:46
Tahapan Pilkada Jakarta, KPUD Bersiap Pengundian Nomor Urut untuk 3 Pasangan Calon
KompasTV
1:24
Bahas Kewajiban Negara Lindungi Keamanan Siber Nasional usai Dugaan Kebocoran 6 Juta Data NPWP
KompasTV
4:18
Ditjen Pajak Tegas Bantah Dugaan Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Keamanan Siber Nasional Terancam?
KompasTV
2:08
Cara Bawaslu RI Minta Warga Awasi Kecurangan Pilkada Serentak 2024 di CFD
KompasTV