Duh, Warga Marahi Petugas Karena ODP

  • 4 tahun yang lalu
GARUT, KOMPAS TV -

Video sejumlah warga yang tengah nemarahi petugas kesehatan disalah satu Puskesmas di Garut, berdurasi 36 detik beredar luas dimedia sosial dan aplikasi whatsapp. Aksi warga tersebut karena tak terima dikategorikan Orang Dalam Pengawasan atau ODP.

Video tersebut awalnya beredar dan jadi perbicangan dikalangan internal petugas kesehatan Kabupaten Garut terkait adanya sejumlah warga yang menggeruduk Puskesmas Leuwigoong. Namun hari demi hari video tersebut menyebar luas dimasyarakat dan menjadi viral.

Menurut humas Gugus Tugas Covid-19 Garut mengatakan bahwa kedatangan warga ke Puskesmas Leuwigoong, karena tidak terima dijadikan sebagai Orang Dalam Pengawasan Atau ODP, yang pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

Ditambahkannya, aksi warga ini pun terjadi karena hasil swab warga telat keluar.

Namun demikian Pemkab Garut telah melakukan tracing di kawasan Leuwigoong, guna menyelamatkan masyarakat agar tidak tertular Covid-19.

Pihaknya pun menghimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, sehingga penyebaran corona di Garut terus berkurang. Seperti halnya saat ini dari jumlah pasien positif sebanyak 26 orang, yang masih dirawat di RSUD Dokter Slamet tinggal 3 orang. 20 orang diantaranya telah sembuh dan 3 meninggal dunia.

Kondisi saat ini perkampungan warga yang sempat viral datangi Puskesmas, keadaannya mulai kondusif. Dan Pemerintah berharap melakukan hidup sehat adalah tanggungjawab bersama agar terhindar dari Covid 19.



Untuk lebih tahu berita ter-update seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah .

IG : https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube : https://www.youtube.com/c/kompastvjawabarat/

Twitter : https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook : https://www.Facebook.com/kompastvjabar/