Melihat Penerapan Traffic Separation Schemes di Selat Sunda

  • 4 tahun yang lalu
SELAT SUNDA, KOMPASTV - Penerapan TSS atau Traffic Separated Schemes akan dilaksanakan secara efektif awal bulan juli 2020 mendatang.

Hal ini dilakukan sebagai cara untuk mengatur lalu lintas pelayaran di alur sempit.

Selat sunda termasuk jalur padat yang dilintasi kapal dari berbagai negara sehingga pengaplikasian dari TSS ini tentu menjadi inovasi untuk mengendalikan dan kontrol lalu lintas laut.

Traffic separation schemes atau bagan pemisahan alur laut yang akan diberlakukan di selat sunda dan selat lombok menjadi inovasi baru pengaturan lalu lintas kapal di tanah air.

Komandan KRI Lemadang Mayor Laut Ivan jelaskan TSS ini bisa mengurangi resiko kecelakaan di laut.

"TSS adalah pembagi arus di selat sunda, dari utara maupun ke barat dan timur kalo tidak diatur resiko kecelakaan di laut, kami dari koarmada satu patroli d wilayah tersebut, TSS dari utara ke selatan dan selatan ke utara,"ujar Mayor Laut Ivan

TSS ini merupakan hasil usulan Pemerintah Indonesia dan keputusan Sidang International Maritime Organization ke 101 pada Juni 2019 silam alhasil bulan Juli 2020 besok sudah mulai diterapkan.

Koarmada satu sebagai jajaran TNI AL yang membawahi areal selat sunda melaksanakan fungsinya menjaga keamanan laut dari ancaman navigasi dan tindakan lainnya.

Ivan juga berharap arus di selat sunda lebih tertib dan terjamin untuk kecelakaan maupun tindakan ilegal lainnya.

Dianjurkan